3 Mahasiswa Mengatasnamakan SOMAI MAS Peringati Tragedi AMARAH, Ini Tuntutannya..
Lidik Makassar – Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia selalu mengenang sejarah kelam yang terjadi 21 tahun yang lalu,tepat pada tanggal 24 April 1996 dimana aparat memasuki kampus UMI Makassar dan melakukan aksi secara brutal.
Dari peristiwa itu terus menumbuhkan rasa perlawanan terhadap aparat agar dapat menyusut tuntas pelanggaran HAM yang telah terjadi.
Bahkan kejadian ini sudah menjadi slogan tersendiri dengan sebutan AMARAH ( April Makassar Berdarah) “Memaafkan Bukan Berarti Melupakan”
Itulah yang selalu di kumandangkan generasi mahasiswa yang tidak terima dengan aksi yang dilakukan aparat kala itu.
Seperti pada hari ini tiga mahasiswa yang mengatasnamakan Solidaritas Mahasiswa Indonesia Makassar ( SOMAI MAS) melakukan aksi unjuk rasa di jalan pertigaan AP Pettarani-Hertasning. Selasa (24/04/2017)
Dalam orasinya menuntut agar pemerintah tetap melanjutkan proses hukum dan transparan dalam menegakkan HAM. Yang telah mengakibatkan nyawa tiga mahasiswa UMI melayang dan puluhan korban luka-luka akibat unjuk rasa mengenai kenaikan tarif angkutan pete-pete dari hal ini mahasiswa mendapat kekerasan aparat militer.
Bukan hanya itu dari aksi SOMAI MAS juga meminta agar semua pelanggaran kekerasan yang terjadi dI makassar di di ungkap kerana publik sehingga akan terjadi proses hukum secara transparan.
Mulai dari kekerasan terhadap wakil ketua PWI sul-sel, Penembakan kader GAM, kekerasan terhadap jurnalis, kekerasan terhadap seorang wanita di Seko kab. Luwu utara ujar korlap SOMAI MAS, Yudha Jaya.
Pewarta : Indah
Editor : Adhe