Begini Jalannya Rekonstruksi Pemuda yang Menghabisi Neneknya di Bulukumba
BULUKUMBA, Suaralidik.com – Kepolisian Resor (Polres) Bulukumba menggelar rekonstruksi peristiwa penganiayaan yang berujung tewasnya nenek (Napisah) ditangan cucunya sendiri Syamsul Rijal beberapa waktu lalu. Selasa (3/10/17).
Dalam rekonstruksi yang berlangsung di Kampung Gadde Jalan R. A. Kartini, Kelurahan Bentenge, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba itu dipimpin langsung oleh Kepala Kapolsek Ujung Bulu Akp Syafaruddin bersama Personil Sat Reskrim Polres.
Ada 15 adegan yang diperagakan pelaku dalam rekonstruksi itu, seperti awal peristiwa bermula saat pelaku menghabisi nyawa neneknya itu dengan beberapa tusukan, hingga kabur membawa motor curian. Adegan diperankan langsung oleh tersangka serta adegan korban diperankan oleh personil Polwan Polres Bulukumba.
Rekonstruksi itu juga disaksikan langsung oleh Jaksa Penuntut Umum Kejari Bulukumba, Kasi intel Sarwanto.
“Pelaksanaan rekonstruksi ini dilakukan untuk melengkapi berkas untuk kelengkapan berkas dan untuk lebih menguatkan pembuktian pada saat persidangan di Pengadilan Negeri Bulukumba,” kata AKP Syarifuddin.
Pelaksanaan Rekonstruksi ini menyedot perhatian warga sekitar dan juga keluarga Korban sekaligus keluarga tersangka sendiri yang ingin menyaksikan jalannya rekonstruksi tersebut. Namun berkat penjagaan ketat dari personel Sat Sabhara dan Sat Reskrim Polres Bulukumba, Rekonstruksi tersebut dapat berjalan aman dan lancar.
Seperti diketahui, kasus Rijal yang tega menghabisi nyawa neneknya (Nasipah) terjadi pada 15 September 2017 malam lalu. Kejadian itu sempat membuat geram warga sekitar.
Saat diamankan, dihadapan polisi Rijal mengaku tega menganiaya neneknya hingga tewas lantaran tak diberi batu cincin dan uang.