Bantaeng, suaralidik.com– Pupuk bersubdisi langka, puluhan warga yang tergabung dalam Forum Pemerhati Petani Butta Toa Bantaeng menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Bantaeng, Selasa (21/7/2020).
Pengunjuk rasa menyoroti Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin yang dianggap gagal dalam melaksanakan salah satu program unggulannya yaitu Jaminan Ketersediaan Pupuk bagi Petani.
Suara lantang terus diteriakkan oleh beberapa aktivis di atas mobil komando yang diparkir di jalan poros Trans Sulawesi tepatnya depan Kantor Bupati Bantaeng.
Aldi Naba dalam orasinya menagih janji politik Bupati Bantaeng terkait jaminan ketersediaan pupuk, bahkan dirinya mempertanyakan sikap Bupati Bantaeng yang sama sekali tidak pernah terdengar stegmant terkait kesulitan petani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi yang dianggap sudah berbulan bulan lamanya.
“janji politik Bupati Bantaeng yang akan menjamin ketersediaan pupuk bagi petani ternyata hanyalah retorika semata, semua tidak bisa dibuktikan, bahkan para petani di Bantaeng sudah berbulan bulan lamanya kesulitan mendapatkan Pupuk bersubsidi”. Teriak Aldi Naba di atas mobil Komando
Aktivis lainnya yang ikut berorasi di atas Mobil Komando, Muhammad Ilyas juga mengkritisi Kepemimpinan Ilham Syah Azikin yang dianggap gagal dalam memenuhi kebutuhan para Petani di Kabupaten Bantaeng.
“Pada kesempatan ini, saya mengucapkan Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, atas matinya janji janji Bupati Bantaeng yang akan menjamin ketersediaan pupuk bagi petani, oleh karena itu, kami datang kesini untuk menagih janji bupati untuk melaksanakan program Program Unggulannya yang selama ini disampaikan kepada Masyarakat Bantaeng”. Ucap Muhammad Ilyas
Selain menyoroti masalah Janji Politik bupati Bantaeng, Pengunjuk rasa juga meminta kepada Bupati Bantaeng untuk mencopot Kadis UKM Koperasi dan Perdagangan karena dianggap gagal dalam penanganan pupuk bersubsidi serta mendesak Bupati Bantaeng untuk segera membubarkan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) yang dianggap tidak bekerja maksimal sebagaimana tugas dan fungsinya sebagai pengawas karena hanya menghabiskan anggaran negara.
Aksi unjuk rasa dikawal ketat Sejumlah Personil Polres Bantaeng, dan kemudian beberapa perwakilan Pengunjuk rasa diterima oleh Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin di ruangannya.(*Rusdi)
Baca Juga : Soal Pupuk Langka di Bantaeng, Ini Penjelasan Ilham Azikin
Reply post