banner pemkot makassar 2024
iklan PDAM Pemkot Makassar

Bupati Bulukumba Target Pangan 2017 Sebesar 60 Ton

waktu baca 2 menit

BULUKUMBA – Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bulukumba menghadiri dan pemimpin secara langsung pertemuan reguler yang dilaksanakan oleh Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Bulukumba, di Hotel Agri, Rabu (22/11)

Pertemuan tersebut dalam rangka meningkatkan koordinasi dalam upaya mendukung ketahanan pangan, sekaligus mengevaluasi kebijakan ketahanan pangan di Kabupaten Bulukumba, serta menetapkan langkah strategis dan operasional dalam membangun ketahanan pangan di daerah yang memiliki kekayaan sumber daya alam di sektor pertanian, perkebunan dan kelautan ini.

Ketua Panitia pelaksanan Emil Yusri melaporkan jika pihak binaannya telah menelorkan prestasi dengan mendapatkan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara 2017 dari Gubernur Sulawesi Selatan. Penghargaan tersebut, kata Emil diterima oleh dua orang binaan Dinas Ketahanan Pangan yakni, Abd Rahman dari Desa Tibona sebagai peringkat pertama kategori “Pemangku Ketahanan Pangan”, serta Iskandar dari Desa Bialo sebagai peringkat ke-empat kategori “Pelopor Ketahanan Pangan”

Adapun narasumber dari pertemuan DKP tersebut, selain Bupati Bulukumba, juga menghadirkan Ketua Komisi B DPRD Bulukumba Lukman, S.Pt dengan materi Strategi dan Dukungan Penganggaran dalam Mewujudkan Bulukumba sebagai Lumbung Pangan.

Sementara itu Bupati AM Sukri Sappewali dalam sambutannya menandaskan kembali jika pembangunan ketahanan pangan sudah menjadi komitmen dari pemerintah yang telah menetapkan ketahanan pangan sebagai prioritas nasional atau urusan wajib.

Ditambahkannya bahwa disadari, pembangunan ketahanan pangan dan gizi merupakan investasi cerdas dalam mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, aktif dan proaktif yang merupakan pilar utama pembangunan bangsa dan efeknya dapat dinikmati pada saat ini dan masa yang akan datang.

Bagi Kabupaten Bulukumba, kata AM Sukri Sappewali, upaya yang harus ditempuh untuk memantapkan ketahanan pangan mencakup aspek kuantitatif maupun kualitatif. Olehnya itu penting melakukan upaya penguatan pada sektor cadangan pangan masyarakat.

“Sesuai target yang diharapkan, kita harus mencapai target pangan tahun 2017 sebesar 60 ton,” pinta AM Sukri Sappewali


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi
https://prokompim.setda.pekalongankab.go.id/bin/
https://filkom.binabangsa.ac.id/public/img/
https://sikaka.bekasikab.go.id/anjab/assets/893ds5cc/
https://sikaka.bekasikab.go.id/anjab/assets/thailand/
https://e-guru.id/khusus/vendor/gacor/
https://sikaka.bekasikab.go.id/anjab/assets/macau/
http://biroumumjatim.id/sipeno/public/sta/
https://sikaka.bekasikab.go.id/anjab/assets/gacor/
http://aset.bandaacehkota.go.id/vendor/mpo/
https://sikaka.bekasikab.go.id/anjab/assets/maxwin/
https://moiwarroom.dopa.go.th//ith-dev/module/member/user_avatar/
https://career.nusamandiri.ac.id/dist/gacor/
https://sidafid.disperindag.sultengprov.go.id/vendor/berkah/
https://dprd.metrokota.go.id/media/login/
pg slot
slot jp
dora77
dewadora
dimtoto
dimtoto