Bupati Yasti S Mokoagow Pantau Pelaksanaan UNBK SMP Se-Bolaang Mongondow
BOLMONG, Suaralidik. Com – Bupati Bolmong, Yasti S Mokoagow, memantau langsung jalannya pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMPN 5 Lolayan, yang dilaksanakan di Yadika Kopandakan II Kec.Lolayan, Senin (23/04/18).
Yasti didampingi oleh Ketua Bolmong Welty Komaling, Kepala Dinas Pendidikan Renty Mokoginta dan Kadis Kominfo Parman Ginano.
Yasti dalam penyampaiannya mengecek satu persatu kesiapan Ujian dimasing masing Sekolah. Nampak Yasti melakukan Teleconference dengan Wakil Ketua DPRD Bolmong Kamran Muchtar, yang menghadiri UNBK di MTS Negeri 2 Bolmong, dan Wakil ketua DPRD Abdul Kadir Mangkat yang hadir di SMPN 1 Lolak.
Dalam kunjungan ini, Bupati Yasti datang ke sekolah untuk memberikan spirit dan motivasi pada anak-anak agar tetap tenang selama menghadapi ujian tingkat akhir ini. Yasti juga menyampaikan kepada peserta UNBK untuk berdoa sebelum melaksanakan ujian.
“Saya bersama Ketua DPRD Bolmong dan masyarakat Bolmong mendoakan agar seluruh siswa-siswi yang hari ini mengikuti Ujian agar dapat lulus dengan hasil terbaik. Dan jangan lupa berdoa sebelum mengisi soal Ujian. Saya yakin anak anak jaman now bisa menyelesaikan soal ujian dengan baik,” Ucap Yasti.
Di Bolmong, total SMP/MTs negeri/swasta yang mengikuti ujian nasional ada 78 sekolah. Dari jumlah itu, ada 18 SMP dan 10 Mts yang melaksanakan UNBK. Sisanya melaksanakan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bolmong, Renty Mokoginta, S.Pd, MAP mengatakan; sekolah yang belum menyelenggarakan UNBK rata-rata adalah sekolah yang berada di wilayah pelosok pedesaan. Selain itu masih terkendala belum memiliki sarana dan fasilitas komputer. Lokasi mereka juga jauh dari sekolah yang menyediakan fasilitas komputer.
“Targetnya, tahun depan semua sekolah tingkat SMP wajib menyelenggarakan UNBK. Mulai tahun ini pemerintah akan memberikan bantuan kepada sekolah yang belum memiliki fasilitas komputer, dan targetnya untuk tahun depan seluruh sekolah akan mendapatkan bantuan fasilitas komputer dari pemerintah, termasuk akan melatih tenaga proktor di masing-masing sekolah,” ujar Renty.
Ujian nasional tingkat SLTP dilaksanakan selama empat hari. Ada empat mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional ini; Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA. Untuk UNBK dibagi beberapa sesi, menyesuaikan dengan jumlah siswa disekolah yang bersangkutan. Sesi pertama berlangsung pukul 07.30 – 09.30 Wita. Sesi kedua pukul 10.00 – 12.00 Sampai dengan sesi terakhir pukul 16.00 Wita. Sedangkan untuk ujian nasional kertas dan pensil (UNKP) hanya satu sesi saja saat pagi hari. (***is/sube)