Muna, suaralidik.com – Kepergian sastrawan Sapardi Djoko Darmono meninggalkan luka mendalam pada pencinta sastra di tanah air, tak terkecuali pecinta sasra yang ada di Sulawesi Tenggara.
Duka mendalam itu ikut dirasakan oleh Ahmad Ridwan Wanderer penyair muda asal Sulawesi Tenggara.
“Turut berduka cita, baginya karya-karya Sapardi Djoko Darmono merupakan karya yang menarik untuk selalu dinikmati”, tulisnya pada Senin (20/07/2020) melalui whatsapp miliknya.
Mahasiswa fakultas hukum itu, mengungkapkan bahwa kehilangan ialah hal yang sangat menyakitkan namun lebih sakit ketika sebuah keikhlasan tidak menyertainya. jadi semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran atas kepergian Sang maestro.
“Bukan cuma saya, pasti seluruh pecinta sastra di Sulawesi tenggara sangat merasa kehilangan”, sambungnya.
Diketahui,Sapardi Djoko Darmono menghembuskan nafas terakhir di Eka Hospital BSD pada usia 80 tahun.
Laporan: Ardian