banner pemkot makassar 2024
iklan PDAM Pemkot Makassar

Dapat Buku Dari Penulis Ternama, Ketua KER: Semoga Bisa Mencerahkan Pengetahuan Kami

waktu baca 2 menit
Ketua KER

SUARALIDIK.COM, MAKASSAR – Asmalia Yamang Ketua Knowledge, Entrepreneur And Research (KER) mendapat hadiah buku dari seorang penulis ternama dalam kegiatan sekolah kebangsaan mendiskusikan Buku Aidir Amin Daud di warkop Om Bos, jl.Toddopuli Makassar. Kamis, (25/05/2017)

Ketua KER mendapat hadiah buku dari seorang penulis ternama

Kegiatan Tersebut diselenggarakan oleh Dr. Arqam Azikin dengan mengundang pembicara bapak Saifuddin Al Mugni dan dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari berbagai kampus yang tergabung didalam komunitas KER.

Dalam pengantarnya, Dr. Arqam Azikin mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menarik minat baca tulis para mahasiswa untuk memicu kembali budaya literasi dilingkup kemahasiswaan yang dinilai mengalami degradasi.

kegiatan tersebut bertujuan untuk menarik minat baca tulis para mahasiswa yang lambat laun mengalami degradasi. Olehnya dengan kegiatan diskusi kebangsaan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat baca tulis para mahasiswa,” Ungkap pengamat politik dan kebangsaan itu.

Sejalan dengan itu, Saifuddin penulis buku ‘Politiik Tanpa Identitas’ juga tidak henti-hentinya memberikan motivasi kepada seluruh mahasiswa agar senang tiasa membaca buku sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas diri sebagai seorang mahasiswa, “Buku adalah jendela dunia, untuk melihat isi dunia, maka rajinlah membaca buku.”

Pada penghujung kegiatan sekolah kebangsaan, Ketua KER Asmalia Yamang dan anggotanya menerima hadiah buku ‘Politik Tanpa Identitas’ yang diserahkan langsung oleh penulisnya, Saifuddin Al Mugni.

Saya sangat berterima kasih atas hadiahnya, buku ini sangat bermanfaat bagi kami dan akan menjadi inventaris kami, serta akan menjadi buku bacaan wajib bagi anggota KER,” Tuturnya

Semoga buku ini bisa mencerahkan pengetahuan kami akan sebuah arti politik agar tidak terjebak pada wilayah pemahaman politik itu sendiri dan mampu mengejawantahkan Nasionalisme yang bukan tendensi kedaerahan. Tutupnya Asmalia Yamang

Pewarta : Jhuna
Editor : Adhe


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi
https://prokompim.setda.pekalongankab.go.id/bin/
https://filkom.binabangsa.ac.id/public/img/
https://sikaka.bekasikab.go.id/anjab/assets/893ds5cc/
https://sikaka.bekasikab.go.id/anjab/assets/thailand/
https://e-guru.id/khusus/vendor/gacor/
https://sikaka.bekasikab.go.id/anjab/assets/macau/
http://biroumumjatim.id/sipeno/public/sta/
https://sikaka.bekasikab.go.id/anjab/assets/gacor/
http://aset.bandaacehkota.go.id/vendor/mpo/
https://sikaka.bekasikab.go.id/anjab/assets/maxwin/
https://moiwarroom.dopa.go.th//ith-dev/module/member/user_avatar/
https://career.nusamandiri.ac.id/dist/gacor/
https://sidafid.disperindag.sultengprov.go.id/vendor/berkah/
https://dprd.metrokota.go.id/media/login/
pg slot
slot jp
dora77
dewadora
dimtoto
dimtoto