Bulukumba,Suaralidik – Bantuan Sosial Tunai ( BST ) bagi warga yang terdampak pandemi Covid 19 di Kelurahan Ballasaraja Kecamatan Bulukumpa menuai masalah dan sorotan dimasyarakat, pendataan calon penerima manfaat dinilai asal – asalan, terbukti dengan adanya penerima BLT yang sudah pindah kabupaten bahkan ada penerima yang sudah meninggal dunia.
Kasus ini menjadi perhatian serius dari salah seorang tokoh pemuda Kelurahan Ballasaraja, Syamsir, Am.Kom ,ia menilai pemerintah berpotensi melahirkan konflik sosial ditengah masyarakat, ungkapnya saat ditemui awak media diruang kerja Lurah Ballasaraja, selasa ( 19/05 )
” Kok bisa ada orang yang sudah meninggal dunia dan pindah kabupaten dapat BST, apakah Covid 19 bisa menghidupkan kembali orang meninggal, data ini berpotensi merusak tatanan kehidupan dimasyarakat, belum lagi ada penerima yang sudah pindah kabupaten, tapi kok namanya ada dalam data penerima BST, data ini ngawur, data siluman dan tidak bisa dipertanggung jawabkan”.
Ditempat yang sama, Kepala Kelurahan Ballasaraja, Cokeng, S. Ap sangat menyesalkan kondisi ini, dirinya membenarkan kalau memang ada warganya yang sudah meninggal dan pindah kabupaten namun masih tercover dalam data BST, namun pihaknya tak bisa berbuat apa – apa karena data penerima BST itu adalah domain pihak Dinas Sosial Bulukumba,
” Kami sangat menyesalkan hasil pendataan ini, bisa berpotensi merusak reputasi dan kinerja kami dimasyarakat, jangan sampai disangkanya kami yang buat datanya, jujur kami sangat terbebani dengan kondisi ini, jangan sampai warga menilai kami biang kerok carut marutnya data BST.”
Perlu Kami luruskan, kewenangan kami hanya melakukan verifikasi dan validasi data dari Dinas Sosial, itupun data tahun 2009, namun hasil dari verifikasi dan validasi tersebut tidak digubris oleh pihak dinas, bahkan calon penerima BST baik yang sudah meninggal maupun yang sudah pindah kabupaten sudah kami laporkan sama pendamping kelurahan, namun menurutnya data tersebut tidak bisa lagi diganti, kalau begitu ya sudah, sangat ironi memang kalau data 2009 dipakai untuk BST dampak Covid 19, tidak ada relevansinya, tutup Cokeng. ( gun ).
Reply post