Bantaeng, suaralidik.com – Dualisme kepengurusan PP HPMB belum menemui titik terang, Menjelang Pelantikan Pengurus Pusat Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng, Kembali terjadi kegaduhan Saling Klaim punya legalitas dalam melanjutkan tongkat kepemimpinan di PP HPMB.
Polemik di dua kubu PP HPMB semakin tajam pasca Kesbangpol Bantaeng Anwar Hamido mengeluarkan Statement disalah satu media online yang menyebutkan Kubu Ardiansyah yang sah secara terlegitimasi.
Hal ini mengundang reaksi para Pengurus PP HPMB versi Nur Alim.
Demisioner Ketua Umum PP-HPMB Nur Alim,S.Sos pun angkat bicara terkait kegaduhan pasca Mubes PP-HPMB beberapa waktu lalu di Gedung PGRI Kabupaten Bantaeng.
Menurut Nur Alim, dirinya berkewajiban menggelar musyawarah besar HPMB karena kepengurusannya sudah berakhir.
“Saya berkewajiban menggelar musyawarah besar beberapa hari lalu karna kepengurusan saya memang sudah berakhir, Walaupun sebenarnya saya saya Masih di minta sama mayoritas komisariat termasuk UIN, UNM UNISMU, UNHAS, SATRIA DAN UMI untuk tetap komandoi PP HPMB. Namun saya bukan tidak berambisi untuk tetap jadi ketua tetapi saya sampaikan kepada adek-adek bahwa di HPMB ini bukan lagi masa kami, tapi ini masanya adek-adek sebagi regenerasi stapet kepemimpinan,”Ungkap Nur Alim
Lanjut disampaikan, Pergantian kepemimpinan dalam sebuah organisasi adalah hal yang wajar dan itu sesuai AD/ART, dan saya pun meminta kepada adek Adek yang telah sukses melaksanakan Mubes untuk tetap Fokus pada rencana pelantikan yang berpedoman pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HPMB.
Jika ada oknum yang sengaja membuat Gaduh lembaga ini, tentunya harus kembali berdasar pada kepengurusan saya Tahun 2017. Tutup Nur Alim
Ditempat terpisah, M. Akbar yang terpilih secara aklamasi dalam mubes HPMB menyebutkan, Dirinya akan tetap fokus pada rencana pelantikan kepengurusan PP HPMB hasil mubes di Gedung PGRI Bantaeng beberapa waktu yang lalu.
“Saya bersama teman teman, saat ini tetap fokus pada rencana pelantikan pengurus PP HPMB, dan apa yang diputuskan Anwar Hamido selaku kesbangpol Bantaeng adalah sesuatu yang sangat keliru dan justru mengundang kegaduhan yang berkepanjangan di tubuh PP HPMB”. Ucap M.Akbar
(**)
Reply post