banner pemkot makassar 2024
iklan PDAM Pemkot Makassar

H-3 Lebaran, Kendaraan Pribadi Padati Pelabuhan Pamatata Selayar

waktu baca 2 menit
H-3 Lebaran, Kendaraan Pribadi Padati Pelabuhan Pamatata Selayar

KEPULAUANSELAYAR,SUARALIDIK.com — Libur lebaran Idul Fitri 1438 H yang hanya berlangsung lima hari, tidak menjadi faktor penghalang bagi para Pegawai Negeri Sipil maupun karyawan perusahaan swasta untuk tetap bisa mudik dan berlebaran bersama keluarga di kampung halamannya masing-masing.

pamatata selayar
H-3 Lebaran, Kendaraan Pribadi Padati Pelabuhan Pamatata Selayar

Hal tersebut dibuktikan dengan terjadinya penumpukan kendaraan roda empat yang berjubel memadati pelataran terminal Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan di H-3 jelang hari raya Idul Fitri 1438 H.

Selain kendaraan roda empat, ratusan unit kendaraan roda dua juga terpantau ikut mewarnai proses bongkar muat di rest area Dermaga Ferry Pamatata.

Saking padatnya, tujuh unit kendaraan pribadi terpaksa harus menunda jadwal keberangkatan karena tidak terakomodir dalam proses pemberangkatan kapal ferry shift pertama tujuan Pelabuhan Bira, Bulukumba.

Keterbatasan kapasitas daya angkut kapal ferry KMP Bontoharu juga turut menyebabkan tidak terangkutnya satu unit mobil tronton bermuatan peti kemas dan satu unit mobil box.

Meski demikian, kepadatan angkutan mobil pribadi dan tronton tidak sempat berlangsung lama. Kapal ferry KMP Lestari Maju yang tiba di Pelabuhan Pamatata dengan mengangkut ratusan unit kendaraan roda dua, truk, mobil pribadi, mobil bus, dan satu unit armada damri menuntaskan penumpukan kendaraan di rest area Pelabuhan Pamatata.

Kepadatan di rest area Pelabuhan Pamatata sempat mengakibatkan insiden kecil yang dipicu oleh persoalan nomor antrian kendaraan. Salah seorang pengguna jasa penyeberangan sempat mengajukan protes terkait dengan proses pengaturan kendaraan pribadi yang akan naik ke kapal.

Dia mengaku keberatan jika mobilnya tidak diakomodir untuk naik ke kapal. Pasalnya, yang bersangkutan sudah sejak semalam berada di rest area pelabuhan. Keributan baru berakhir, setelah kondisi kapal dinyatakan full hingga mengakibatkan tujuh unit kendaraan pribadi tidak terangkut dan harus menunggu jadwal pemberangkatan shift kedua dari Pelabuhan Pamatata menuju Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba. (FADLY SYARIF)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi