HMI Bulukumba Desak Kepolisian Polres Bulukumba Usut Tuntas Kasus Penghinaan Akun Facebook Musafir Bulukumba

Perbesar

BULUKUMBA,SUARALIDIK.com – Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) Cabang Bulukumba menggelar aksi unjuk rasa, Kamis (27/7/17) di perempatan Teko jalan Jend. Sudirman Bulukumba, terkait lambannya pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Bulukumba mengusut tuntas kasus penghinaan terhadap lembaga HMI oleh akun Facebook Musafir Bulukumba dan Aiwan.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu yang lalu, HMI Cabang Bulukumba melaporkan akun facebook atas nama Musafir Bulukumba dan Aiwan ke Polres Bulukumba atas dugaan penghinaan terhadap gerakan HMI yang dianggap merupakan gerakan orderan daan gerakan yang dilakukan untuk mencelakai oknum tertentu.

Dalam orasi yang di koordinatori oleh Adi Tompel, satu persatu pengunjuk rasa yang berjumlah belasan orang tersebut melakukan orasi secara bergantian. HMI menganggap oknum Musafir Bulukumba dan Aiwan telah menghina organisasi mahasiswa tertua dan terbesar di Indonesia dengan dasar yang tidak jelas.

Oknum Musafir Bulukumba dan Aiwan diyakini tidak mengerti sejarah panjang perjalanan dan pengabdian Himpunan Mahasiswa Indonesia ( HMI ) terhadap pembangunan bangsa Indonesia terkhusus di Kabupaten Bulukumba.

“Untuk itu kami mengecam keras pernyataan tersebut dan meminta kepada pihak kepolisian untuk serius dan tidak bermain main atas kasus penghinaan yang di lakukan di akun facebook Musafir Bulukumba dan Aiwan, sudah 2 bulan sejak laporan diterima di Mapolres Bulukumba namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari pihak kepolisian, ini memunculkan pertanyaan besar ada apa dengan pihak Kepolisian…? “ujar Adi Tompel.

Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI) bulukumba menyatakan sikap antara lain ;
(1) Mendesak Pihak Kepolosian untuk kemudian mengusut tuntas kasus penghinaan yang di lakukan Musafir Bulukumba dan Aiwan ( Akun facebook ) terhadap Himpunan Mahasiswa Islam.

(2) Copot Kapolres Bulukumba ketika tidak mampu menyelesaikan kasus tersebut.

Unjuk rasa HMI Bulukumba kemudian dilanjutkan di depan Mapolres Bulukumba untuk menanyaka sejauh mana proses penyidikan yang dilakukan oleh Polisi terkait kasus dugaan penghinaan HMI.

Pengunras diterima oleh Kasat Reskrim Polres Bulukumba, IPTU Deky Marisaldi didepan pintu masuk kantor polres , yang menyampaikan bahwa tinggal menunggu hasil keputusan ahli bahasa apakah termasuk pencemaran nama baik atau tidak. ( GHIEL/RED2 )