HNSI Bulukumba Sorot Kelangkaan Solar Bersubsidi bagi Nelayan
BULUKUMBA,suaralidik.com – Ratusan nelayan di Pasissirie Bentengnge Kelurahan Bentengnge Kabupaten Bulukumba, hampir sepekan terakhir menghentikan aktivitas melaut. Ini terjadi, karena persediaan solar di stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) dan sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) setempat habis.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bulukumba Andi Mauragawali menyorot persoalan distribusi Pertamina yang berdampak pada sulitnya mendapatkan solar bersubsidi saat ini terkhusus para nelayan yang ada di Bulukumba.
” Hal yang paling krusial dari BBM bersubsidi adalah keandalan distribusi, sekarang distribusi solar sudah tidak tepat,dan nelayan menjadi korban tidak bisa kembali melaut,” ucap mantan anggota DPRD Bulukumba tersebut.
Pria yang karib dengan sapaan Opu tersebut mengatakan lebih baik barang ada walau harga naik, daripada harga tetap tetapi barang tidak ada.
Sementara itu, pada kesempatan yang berbeda, Muh.Darwis K, sebagai pengelola SPDN (Solar Packed Dealer Nelayan) Bentengnge menyampaikan persoalan kelangkaan BBM jenis Solar bersubsidi akan segera melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina.
” Secepatnya saya sebagai pengelola SPDN Bentengnge akan berkoordinasi dengan Pertamina agar ijin operasional SPDN Bentengnge akan kembali melayani para nelayan di Bulukumba,” singkat Darwis, Senin (06/09).