BOLMUT, SuaraLidik.com – Meski berada pada situasi pandemi Covid-19 (Corona Virus Disease), namun tidak menyurutkan semangat para guru di SMP N 1 Kaidipang dalam menyambut hari lahir sekolah menengah tertua di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) itu.
Bertempat di ruang dewan guru, Rabu (16/09/2020) para guru dan pengawas merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) SMP N 1 Kaidipang yang ke-64.
Sekilas menengok kebelakang, sekolah yang berdiri sejak 16 September 1956 silam itu, telah melalui banyak tantangan yang mampu melahirkan SDM (Sumber Daya Manusia) bagi kemajuan didaerah ini.
Saat ini, sekolah yang dipimpin oleh Abdul Munif Buhang, S.Pd, M.Si, itu telah menyandang gelar sebagai sekolah model atau percontohan bagi sekolah imbas lainnya sejak tahun 2017.
Tentunya, beban sekaligus tanggung jawab sebagai sekolah percontohan ini harus diemban dengan baik, dengan harapan terus melahirkan generasi emas yang berguna bagi bangsa maupun daerah.
Kini, salah satu tantangan yang harus dilalui sekolah ini adalah melalukan proses belajar mengajar dimasa pandemi. Dengan menerapkan metode daring (online) bagi siswa yang memiliki fasilitas, dan penerapan metode belajar luring (offline) atau tatap muka langsung bagi anak didik yang tidak memiliki fasilitas belajar berupa gadget dan internet.
“Saat ini sebagian besar siswa kami belajar dengan metode daring atau menggunakan internet. Hanya sebagian kecil saja yang harus bertatap muka dengan guru karena keterbatasan fasilitas”, ungkap Kepsek SMP N 1 Kaidipang, Abdul Munif Buhang kepada reporter media ini.
Dia pun berharap, momentum HUT Ke-64 ini menjadi spirit bagi guru dan murid agar terus berbenah demi kemajuan sekolah ini.
“Kita harus berbenah dan menyesuaikan diri dengan kondisi pandemi saat ini. Guru dituntut kreatif dalam menyajikan materi bagi muridnya, dengan catatan tidak melanggar protokol kesehatan. Begitu pun murid, dituntut tanggap terhadap perubahan cara belajar. Kedepannya, sekolah ini harus benar-benar menjadi harapan masyarakat didaerah ini”, ujar Buhang. (***Chan)