Kadisdik Sulsel Tinjau SMKN 9 Makassar yang di Terjang Angin Puting Beliung

01/05/2022 15:14 waktu baca 2 menit

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev, Plg, Meninjau SMKN 9 Makassar

Makassar, SuaraLidik.com – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev, Plg bersama Kepala Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Sulsel, Drs. H. Muhammad Rasyid meninjau SMK Negeri 9 Makassar yang mengalami bencana angin puting beliung, Minggu (01/05/2022) di Salodong Untia, Kecamatan Biringkanaya, kota Makassar.

Nampak hadir mendampingi Kadisdik Sulsel, Kepala Seksi Pembinaan SMK Cabdis Wilayah I, Hamrang, S.Pd, MM, Kepala UPT SMKN 9 Makassar, Drs. Muhiding, MSi, Wakasek Humas/Industri, Panca Wardana, S.Pi dan Ketua Komite SMKN 9 Makassar, Djamrud Damayanti, S.Sos.

Setiawan Aswad mengaku turut prihatin atas musibah yang menimpah SMKN 9 Makassar yang bertepatan dua hari menjelang lebaran Idul Fitri 1443 H.

Kepada Kepala SMKN 9 Makassar, Setiawan Aswad memerintahkan untuk segera melakukan pendataan dan membuat laporan tertulis yang ditujukan kepada Gubernur Sulsel.

ia juga mengharapkan segera melakukan upaya perbaikan sebisa mungkin dan melakukan pengamanan lokasi bencana.

**Bangunan Laboratorium Teknik Elektronika Industri, Rusak Berat Akibat di Terjang Angin Puting Beliung.**

Kepala SMKN 9 Makassar, Muhiding melaporkan, sekolah yang dinahkodainya mengalami bencana alam anging puting beliung yang disertai hujan keras, kemarin, Sabtu (30/04 2022) sekitar pukul 17.00 Wita.

Kejadiannya, kata Muhiding, tergolong cepat, memporak-porandakan sejumlah bangunan SMKN 9 Makassar. Setidaknya tiga bangunan utama mengalami rusak berat, antara lain Laboratorium Teknik Elektronika Industri yang merupakan bangunan pengadaan baru (tahun 2021), juga Laboratorium Nautika Kapal Penangkap Ikan (rusak ringan), dan kantor SMKN 9 Makassar (rusak ringan).

Yang paling parah, lanjut Muhiding adalah bangunan Laboratorium Teknik Elektronika Industri, atap beserta rangka terbawa angin sejuah 40 meter, juga plafond beserta rangkanya juga berantakan. Pintu Rollingdoor rusak berat, demikian alat-alat praktek siswa mengalami rusak berat akibat ditimpah bangunan dan basah karena hujan.

“Kami sudah melakukan pendataan dan sudah membuat laporan kepada Gubernur Sulsel. Insya Allah usai lebaran kami akan melaporkan secara langsung,” jelas Muhiding.(*)

(Humas Disdik Sulsel)