banner pemkot makassar 2024
iklan PDAM Pemkot Makassar

Ketua DPD RI: Desa Bilalang 1 Kotamobagu Sulut Termasuk Desa Yang Sukses Mengelolah ADD

waktu baca 2 menit
Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Oesman Sapta saat membuka Seminar Regional di Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Sulawesi Utara, Kamis (12/04/2018)

Sulut,suaralidik.com – Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Oesman Sapta membuka Seminar Regional dengan tema ‘Implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa Untuk Kedaulatan Desa’, di Kotamobagu, Sulawesi Utara, Kamis (12/04) Hotel Sutan Raja

Oesman Sapta menjelaskan bahwa saat ini, Pemerintah Indonesia telah menetapkan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, dimana undang-undang ini mengatur bahwa seluruh program pemerintah yang masuk ke desa termasuk program pemberdayaan masyarakat dialihkan menjadi dana desa yang akan dikelola secara mandiri oleh pemerintah dan masyarakat desa. “Undang-Undang Desa harus diterapkan memakai rasa untuk pengentasan kemiskinan,” ujar Oesman.

Melalui undang-undang desa tersebut, lanjut Oesman, pemerintah pusat secara bertahap telah mengalokasikan dana desa kepada seluruh desa di Indonesia yang jumlahnya mencapai hampir 75.000 desa.

Pada tahun 2017 total alokasi dana desa telah mencapai Rp. 60 trilyun yang mengalami kenaikan sebesar 28% dari tahun 2016 yang dianggarkan sebesar Rp. 49,98 trilyun.

Selanjutnya Oesman Sapta menyambut baik program Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) yang mengusulkan pembangunan sub penyalur BBM dilakukan dengan menggunakan dana desa.

“Karena ada minyak subsidi yang sampai ke rakyat harganya mahal, maka wajib hukumnya pompa-pompa bensin penyalurannya melalui pompa-pompa desa,” ujar Oesman.

Sementara itu Menteri Pembangunan  Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo dalam sambutannya menjelaskan bahwa Dana Desa yang digelontorkan sebanyak 20,67T di tahun 2015 terserap 82 %. Di tahun 2016, anggarannya dinaikkan dua kali menjadi 46,98T terserap 97,65%  dan di tahun 2017 dengan dana 60T penyerapannya sebesar 98,41%.”Kita diminta melakukan pendampingan agar lebih baik, sehingga tahun 2016 penyerapannya naik jadi 97 persen dan kini Presiden sedang mencanangkan padat karya tunai,” terang Eko.

Setelah membuka Seminar, Oesman Sapta dan Eko Putro Sandjojo mengunjungi desa Bilalang 1, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara sebagai salah satu desa yang sukses mengelola dana desa dan telah melakukan padat karya tunai.***BCHT


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi