Kondisi Asrama 4 Takalar Memprihatinkan, Pemda Takalar Kok Diam?

Perbesar

Suaralidik.com, – Takalar merupakan salah satu Kabuputen di Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki jumlah mahasiswa begitu banyak, baik diluar Sulawesi Selatan maupun di Sulawesi selatan itu sendiri.

Khusus di Sulawesi Selatan, mahasiswa asal Takalar banyak yang berkuliah di Makassar yang tersebar dibeberapa kampus yakni di Unhas, unm, unismuh, uin, dan beberapa kampus lain nya.

Mengingat banyak nya jumlah mahasiswa yang berkuliah di Makassar maka pemerintah Kabupaten Takalar menyediakan fasilitas tempat tinggal yang kerab disebut dengan istilah Asrama.

Asrama menjadi salah satu harapan terbesar mahasiswa asal Takalar untuk menunjang mereka di Makassar dalam menempuh pendidikan diperguruan tinggi masing-masing. Oleh karena nya, pemda Takalar harus memberikan perhatian lebih terhadap hal tersebut. Hal itu menjadi sangat penting untuk dilakukan oleh pemda Takalar supaya mahasiswa asal Takalar bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak di Makassar.

Dalam penyediaan Asrama, pemda Takalar belum mampu memenuhi kebutuhan mahasiswa untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak, hal tersebut dirasakan oleh para mahasiswa takalar yang tergolong dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (HIPERMATA) yang berkuliah di Unhas.

Mahasiswa Takalar yang tergolong dalam Hipermata Kom. Unhas sangat resah dengan sikap pemda Takalar yang acuh terhadap mereka, salah satunya adalah tidak memperhatikan asrama 4 Takalar yang berada di Unhas yang bisa dijadikan sebagai tempat tinggal mahasiswa asal Takalar yang berkuliah di Unhas, tutur Firmansyah.

Asrama 4 Takalar terletak di jalan Asal Mula PK 7 Makassar yang didirikan sejak pemerintahan Bupati Takalar yang bernama Ibrahim Rewa’ tepatnya pada tahun 2008, 12 tahun silam.

Asrama yang memiliki bangunan tingkat dua tersebut kini mejadi sangat kumuh dan tidak layak untuk ditempati oleh para mahasiswa asal Takalar. Asrama 4 Takalar menjadi salah satu bangunan yang sangat memprihatinkan ditempat tersebut dengan kondisi nya yang sudah sangat parah.

12 tahun mahasiswa asal Takalar menunggu pemda Takalar melakukan perbaikan terhadap asrama 4 bukanlah waktu yang sangat singkat, hingga kini asrama 4 Takalar belum juga mendapatkan perhatian lebih dari pemda Takalar.

Oleh karena nya, para mahasiswa asal Takalar yang tergolong dalan Hipermata Kom. Unhas meminta dan sangat mengharapkan pemda Takalar yang selama ini pura-pura tidur dan bungkam atas hal tersebut.

“Kami sangat kecewa terhadap pemda Takalar yang tidak memasukkan asrama 4 Takalar dalam anggaran pokok pemda Takalar tahun 2020, oleh karena nya untuk mengobati kekecewaan kami terhadap pemerintah kami meminta kepada Pemda Takalar untuk tidak tinggal diam akan hal ini dan segera melakukan perbaikan terhadap asrama 4 Takalar.” Pungkas salah seorang mahasiswa Hipermata Kom. Unhas.

Bupati Takalar (Syamsari Kitta) beserta dengan seluruh jajaran nya selama mendengun-dengunkan tentang pembangunan infrastruktur Takalar yang baik. Tetapi sayang, Syamsari Kitta Takalar tidak memperhatikan bagaimana nasib mahasiswa asal Takalar yang membutuhkan perhatian dari pemda Takalar.

Bupati Takalar tidak layak mendapatkan predikat pemimpin yang baik jika belum mampu menyelesaikan persoalan yang di alami mahasiswa asal takalar yang berkuliah di unhas.

Syamsari Kitta yang selama ini dikenal memiliki banyak prestasi ternyata hanya sekadar nama dana belum mampu menyurutkan kekecawaan Mahasiswa Asal Takalar yang berkuliah di Unhas dengan sikap nya yang sangat acuh terhadap hal ini. Pemda Takalar tidak boleh hanya tinggal diam, oleh karena nya pemda Takalar harus mengambil peran strategis dalam menyelesaikan semua persoalan yang terjadi jika benar-benar ingin menjadi pemerintah yang baik dan menghasilkan kepemimpinan yang baik pula.