Sejauh peta langkahmu dibentangkan,
Sejauh itu pula kau menimbang keputusan,
Menjaring pengalaman
Mengusung sayap kawan ke kampung halaman
Di tengah jalan, kau dapati bebatuan terjal
Tak jarang, bersapa dengan jurang
Senyum mengakar di anak kehidupan
Sementara punggung merengek melahirkan bunga-bunga dapur,
Kau pacu kecepatan, bukan buntu yang kau dapatkan
Perihal kesempatan tertunda di tungku waktu yang memunah.
Darah Mimpi
Kampung Imajinasi, 15 Desember 2017.