PAREPARE, SUARALIDIK.COM – Masjid Agung Kota Parepare, memprihatinkan kondisinya, sebagaimana temuan Ketua BINPRO Lembaga Investigasi Mendidik Pro Rakyat Nusantara Kota Parepare. Sofyan Muhammad di Masjid Agung Parepare. Jumat, 4 September 2020.
Kota Parepare, adalah kota yang memperhatikan estetika, berbagai bangunan monumental telah hadir saat Dr. H. Topan Pawe, SH. MH. Mulai dari Monumen Cinta Habibie, Gedung Wanita Asri Ainun Habibie, R.S.Asri Ainun Habibie, Taman Mattirotasi dan Parebeach, Tonrangen River Side serta berbagai taman hiburan lainnya. Sebagai wujud harapan Walikota menghadirkan kota industri tanpa cerobong asap. Bahkan Walikota menyebut Kota ini adalah Kota Santri.

Namun hasil pantauan Ketua Investigasi LIDIK Pro Parepare, sangat berbeda dengan temuannya pada kondisi Masjid Agung yang memprihatinkan “saya sangat kecewa melihat kondisi Masjid Agung Parepare, sangat berbanding terbalik dengan kondisi bangunan-bangunan monumental yang ada di parepare.
Masjid Agung Kota Parepare pernah menjadi Masjid terindah kedua di Provinsi Sulawesi Selatan dan diberi nama Masjid A.G. KH. Abdul Rahman Ambo Dalle (2015) dan kondisi saat ini terasa tak terawat, walau kenyataannya telah dianggarkan melalui APBD.
Ornamen Kuba Utama Masjid Agung, yang diterbangkan angin di januari hingga saat ini belum ada perbaikan.
Namun suaralidik.com konfirmasi ke Ketua Pembangunan (H. Iwan Asaad) pertelepon (4600 dan *0600) tidak dapat dihubungi.
Bahkan beberapa teman media dan LSM yang mempertanyakan kondisi dan memberitakan justru di marah-marahi. (AD).
Reply post