Boltim, Suaralidik.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), sejak beberapa bulan kemarin untuk pengambilan sample air dalam program pemantauan kualitas air sungai dan air danau.
Dikatakan, Kepala DLH Boltim, Sjukri Tawil ada 11 titik sugai serta danau kita lakukan pemantau pengambilan sampel diantaranya, PDAM Kotabuan, air baku Kotabunan. danau Bunong, danau Tondok, danau Moaat, sungai Modayag, sungai Motongkad, sungai Nuangan, sungai Buyat, sungai Paret dan sungai Molobog “kita sudah pantau dan ambil sample di 3 titik yakni, sungai Buyat air baku Kotabunan, sungai Paret.
Sampelnya kita bawa ke Laboratorium Water Lap Nusantaran (WLN) di Manado” papar, Sjukri saat disambagi diruang kerjanya, Selasa 16/07/2019.
Untuk sungai Paret, katanya, kita dapati hanya bakteri ekoli yang melampaui ambang batas. Selama ini kita temui hanya baku mutu air dangan bakteri koliform serta kekeruhan air seperti sungai Paret.
“Hari ini, kita rencanakan, turun pemantauan bersama tim DLH Boltim, di PDAM Kotabuan. Kita akan ambil 1 titik mata air, dan 4 titik air kran di rumah warga. Sejauh ini tidak ada indikasi pencemaran lingkungan di sungai maupun di danau. Juga tidak ada pencemaran limbah namun, kita perlu atur sesuai prosedur” ungkap, Sjukri yang didampingi Kepala bidang (Kabid) Pengolahan Persampahan Pengendalian Limbah B3 dan Pencemaran Lingkungan, DLH Boltim, Reza Pahlevi Ani siag tadi.(Bob).