banner pemkot makassar 2024
iklan PDAM Pemkot Makassar

Meski Beda Pilihan, Namun Persahabatan LO Paslon Ini Tetap Jalan

waktu baca 2 menit
Syamsul Bahri dan Wahyuddin Bandung.

Pilkada SIDRAP, suaralidik.com – Politik itu tidak ada yang abadi, tetapi justru yang abadi adalah kepentingan.

Namun hal itu tidak berlaku bagi dua orang bersahabat ini. Meski beda pilihan, beda dukungan, tetapi tali silahturahmi tak pernah putus.

Pasca Pilkada serentak, mereka terus menjalin komunikasi. Kedua orang ini yakni Syamsul Bahri dan Wahyuddin Bandung.

Syamsul diketahui Juru bicara pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Sidrap H. Dollah Mando-H. Mahmud Yusuf (Doamu), sementara Wahyuddin adalah LO sekaligus Ketua Partai PKPI yang juga pengusung Hj. Fatmawati Rusdi dan H. Abdul Majid (Fatma).

Dalam hasil perhitungan cepat baik model Quict Count maupun Real Count termasuk KPU Sidrap sama-sama merilis kemenangan paslon urut 2 dengan 61 persen dan urut 1 dengan 39 persen.

“Kami tetap jalin komunikasi, tidak perbedaan warna diantara kami berdua meski beda pilihan. Tapi Pilkada Sidrap sudah kami lupakan, dan kami jalin komunikasi tanpa ada perbedaan lagi,”ungkap Syamsul, Sabtu malam (30/06/2018).

Menurutnya, perbedaan pilihan itu hak semua orang, tergantung keyakinan. Tetapi hubungan tali silahturahmi harus tetap jalan.

“Sahabat itu melebihi segala-galanya, tidak ada persahabatan bisa dibeli dengan uang. Makanya, Ukhuwah silahturahmi wajib kita pelihara sesama manusia,”ucapnya.

Syamsul berharap, semua perbedaan warna warni politik dihapus setelah Pilkada dan semua bersatu membangun Sidrap jauh lebih baik lagi.

“Inilah Sidrap, demokrasi yang cerdas telah diperlihatkan dimata daerah lain. Kita semua saudara, Pilkada tetap jalan, Sidrap sudah menentukan pemimpinnya, mari sama-sama menatap masa depan yang lebih baik,”ungkapnya.

“Kakanda Wahyuddin itu politikus yang hebat & humanis. Terusterang saya banyak belajar dari beliau terutama soal manajemen politik. Memberikan pembelajaran politik. Insya Allah kita akan rangkul mereka dan bersama-sama melanjutkan pembangunan Sidrap yang lebih bermartabat,”tandasnya.

Hal senada juga dikemukakan Wahyudin Bandung, bahwa Pilkada sudah usai dan tidak ada lagi warna politik. Sesuai hasil perhitungan cepat, Doamu menang dan sisa pengumuman resmi dari KPU sesuai tahapannya.

“Kami selalu partai pengusung Fatma tetap menghargai segala keputusan akhir resmi penyelenggara Komisioner KPU Sidrap,”ungkap Wahyuddin.

Menurut dia, persahabatan dengan Syamsul itu sudah lama terjaling sejak Pemilu 2009 silam.

“Kami selalu menjalin komunikasi. Beda pilihan itu di nomorduakan waktu Pilkada kemarin. Komunikasi kami tetap terjaling selama ini. Semoga persahabatan kami tetap abadi,”lontar mantan legislator DPRD Sidrap ini.

Wahyuddin juga memberikan ucapan Selamat dan sukses kemenangan Doamu dan berharap berkah dan amanah memimpin Sidrap jauh lebih baik.

“Sidrap merupakan pemilih cerdas. Demokrasi yang aman dan kondusif. Selamat buat pasangan Dollah Mando-Mahmud Yusuf. Semoga lebih amanah memimpin Sidrap 5 tahun kedepan. Amin YRA,”tandasnya. (*)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi