banner pemkot makassar 2024
iklan PDAM Pemkot Makassar

Opini BEMC : Memperkenalkan Bulukumba Melalui Bahasa Inggris

waktu baca 3 menit
Dok : Kegiatan Bulukumba English Meeting Club (BEMC)

Seuntai Coretan Jejak Bulukumba English Meeting Club (BEMC)

Untuk mampu mengoptimalkan promosi wisata bahari, alam, sejarah dan budaya ke manca negara tentunya kita harus berbekal pengetahuan dan keterampilan berbahasa Inggris

Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa internasional yang paling umum dipakai, juga sebagai bahasa yang sangat populer diseluruh belahan dunia ini. Bahasa inggris digunakan sehari-hari oleh lebih dari 400 juta penduduk dunia (first language), dan digunakan sebagai bahasa kedua oleh ratusan juta penduduk dunia (second language). Itulah sebabnya bahasa Inggris sangatlah penting dan berpengaruh besar. Posisi bahasa Inggris di Indonesia sendiri masih sebagai bahasa asing (foreign language). Oleh sebab itu sebagai masyarakat Indonesia yang berkembang dan ingin maju, kita harus berinteraksi dan bersosialisasi dengan para penduduk dunia guna membuka pintu perkembangan dan kemajuan.

BEMC
Dok : Kegiatan Bulukumba English Meeting Club (BEMC)

Di era global seperti sekarang ini, akan semakin banyak perkembangan yang terjadi di negeri kita. Mulai dari perdagangan bebas dan semakin banyaknya berdiri perusahaan-perusahaan asing di indonesia sehingga memungkinkan banyaknya warga negara asing yang masuk ke Indonesia dan kesempatan untuk berkomunikasi lebih terbuka. Tentu saja hal ini harusnya merupakan moment yang baik bagi kita untuk memperkenalkan potensi alam dan budaya bangsa Indonesia kepada dunia internasional guna meningkatkan pendapatan.

Kabupaten Bulukumba yang terletak di bagian paling ujung selatan Provinsi Sulawesi Selatan adalah salah satu wilayah yang juga memiliki letak strategis 4 dimensi yang terdiri dari gunung, dataran rendah, pantai, dan laut lepas yang membuat Bulukumba sangat kaya dengan potensi wisata alam, bahari, sejarah dan budaya. Contohnya saja Bulukumba yang terkenal dengan pantai tanjung bira, adat istiadat kajang le’leng ammatoa dan pembuat perahu pinisi di Bonto Bahari.

Tentu saja ketiga contoh ini belum cukup untuk mewakili kekayaan yang kita miliki di Bulukumba yang tentunya jika masyarakat dan pemerintah dapat bekerjasama dalam mengoptimalkan promosi budaya dan wisata alam bahari, hal akan meningkatkan penghasilan daerah. Dan salah satu penghasilan daerah yang dapat kita andalakan adalah dengan menarik wisatawan asing menikmati kekayaan alam dan budaya kita.

Gambaran di atas sangat jelas arah dan tujuan mengapa bahasa Inggris sangat penting bagi semua kalangan di era globalisasi ini. Untuk mampu mengoptimalkan promosi wisata bahari, alam, sejarah dan budaya ke manca negara tentunya kita harus berbekal pengetahuan dan keterampilan berbahasa Inggris. Pelajar yang menguasai multi disiplin ilmupun tidak akan dapat menembus dunia Internasional jika tidak memiliki dasar keterampilan Bahasa Inggris.

Belajar bahasa Inggris dapat diperoleh melalui pembelajaran di sekolah, namun oleh sebagian pihak itu tidaklah cukup karena kurikulum 2013 pelajaran bahasa Inggris di sekolah hanya diajarkan 2 (dua) jam pelajaran saja perminggu (menurut salah seorang volunteer BEMC yang juga merupakan guru SMA).

Alternatif lain yang dapat dilakukan adalah dengan memperoleh pelajaran bahasa Inggris di luar sekolah misalnya dengan mengikuti kursus maupun belajar bersama teman. Namun metode kursus tidaklah dapat menjangkau seluruh masyarakat khususnya dari kalangan menengah ke bawah.

Melalui tulisan ini kami yang mencintai pendidikan gratis memperkenalkan sebuah komunitas meeting bahasa Inggris yang digagas oleh pemuda pemudi daerah sebagai wadah untuk belajar bahasa Inggris bersama. Bulukumba English Meeting Club (BEMC) yang didirikan sekitar lebih dari 6 (enam) tahun lalu kini telah terbentuk menjadi sebuah organisasi independent yang memiliki pengurus dan memiliki banyak program kerja untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan khususnya dalam bidang bahasa Inggris.

BEMC yang dibuka untuk umum dan memiliki beberapa volunteer ini selalu mengajak pelajar mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi untuk belajar bahasa Inggris bersama secara gratis yang kemudian secara bersama-sama mengajar masyarakat awam dalam komunikasi berbahasa Inggris khususnya yang bergerak di bidang jasa pariwisata dan sekitarnya.

Written By:
-Widya Rizky Pratiwi
-President Bulukumba English Meeting Club (BEMC)
-Dosen STMIK Bina Adinata


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi