banner pemkot makassar 2024
iklan PDAM Pemkot Makassar

Malam Hari, Perempuan ini Ditemukan Berjalan Kaki dari Tanah Beru ke Ujung Loe

waktu baca 2 menit
Anti Arianti (19) berjalan kaki sendirian di malam hari hendak ke kota Makassar, Senin (16/3/2020)

Bulukumba, suaralidik.com – Senin (16/3/2020) malam ditemukan seorang perempuan sedang berjalan kaki dari desa Tanah beru Kecamatan Bontobahari menuju arah kota Bulukumba.

Adalah Anti Arianti (19) berjalan kaki sendirian di malam hari dan melintas di depan warkop 95 desa Salemba kecamatan Ujung loe sekitar pukul 20.30 wita.

Di depan warkop, Anti yang sedang berjalan kaki dicegat oleh salah satu warga desa Salemba sekaligus owner wakrop 95 Salemba bernama Adil Makmur.

Saat ditanya, Anti menjawab kalau dirinya berjalan kaki sendirian dari Tanah beru lantaran tidak ada lagi mobil angkutan umum.

Ia juga mengatakan kalau dirinya hendak ke kota Makassar.

“Saya tahan perempuan itu karena sudah malam-malam berjalan kaki sendirian sambil membawa tas, begitu saya tanya, Ia jawab kalau dari Tanah beru dan mau ke Makassar, disitu saya mulai kaget, kok jalan kaki sejauh itu” kata Adil.

Adil kemudian mengarahkan Anti itu istrahat dulu sejenak di warkop kemudian menggali informasi.

Anti bercerita kalau dirinya ke Tanah beru untuk mencari informasi siapa orang tua kandungnya.

” Saat saya masih bayi berumur 5 bulan di irian jaya, saya dibawah ke Tanah beru kabupaten Bulukumba oleh Ibu angkatku bernama ibu Sumarti, namun setelah 5 tahun saya dibesarkan ibu Sumarti meninggal dunia,” cerita Anti dengan nada sedih.

Setelah ibu Sumarti meninggal dunia, Anti selanjutnya dirawat dan dibesarkan oleh saudara kandung ibu Sumarti bernama Tinno Upa.

“Kemudian saya diasuh sama saudara kandung ibu sumarti bernama nama Tinno upa,” lanjut Anti.

Anti menambahkan kalau dirinya ingin mengetahui siapa orang tua kandungnya yang sebenarnya.

“Saya tau ini saat melihat akta kelahiran saya yang lahir di Irian jaya, 05-12-2000. Saya ingin tahu orang tua kandungku yang sebenarnya,” lanjut Anti yang tidak sengaja meneteskan air mata.

Ia menuturkan kalau sempat bertemu dengan Tinno Upa, namun suaminya di kota Makassar menelpon dan mendesaknya pulang.

“Saya ditelpon sama suamiku, jadi saya terpaksa jalan kaki pulang karena sudah tidak ada mobil lagi ke Makassar,” tutup Anti.

Malam semakin larut, demi keamanan warga meminta Adil makmur membawah perempuan ini kepolsek Ujung loe untuk diamankan.

Menurut informasi aktifis Lidik Pro Ujung Loe, Ilham mengatakan kalau perempuan itu saat ini sedang berada di kantor Polsek Ujung loe. (**LHM)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi