banner pemkot makassar 2024
iklan PDAM Pemkot Makassar

Peringati Harganas, Eyang Bersama Guburnur Sulut Bersepeda Ria

waktu baca 2 menit

BOLTIM, Suaralidik.com – Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-25 yang digelar di Kawasan Megamas Manado, Sabtu (7/7), berlangsung meriah.

Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Landjar SH yang hadir dalam kegiatan itu, turut bersepeda santai (funbike) bersama Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, jajaran BKKBN serta pejabat Pemda se Sulut. Sesekali Bupati Sehan Landjar harus menghentikan sepedanya karena dicegat tamu undangan lokal maupun luar daerah untuk berswafoto. Permintaan itu pun dilayani Bupati satu persatu baik perorangan maupun rombongan.

Usai sepeda santai, Bupati bersama seluruh masyarakat yang hadir serta utusan dari BKKBN seluruh Indonesia menyantap bubur Manado yang disediakan panitia.

Menurut Plt. Kepala BKKBN Sigit Priohutomo kegiatan itu diselenggarakan untuk mengingatkan kembali pentingnya mencintai dalam keluarga dan pentingnya perencanaan dalam membangun keluarga. “Peringatan Harganas memiliki tujuan meningkatkan peran serta pemerintah dan pemerintah daerah, mitra kerja dan swasta, tentang pentingnya penerapan 8 fungsi keluarga (agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan lingkungan) dan pembentukan karakter sejak dini, untuk mewujudkan pelembagaan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera. Dengan konsep pendekatan Keluarga berkumpul, berinteraksi, berdaya, serta peduli dan berbagi,” ungkap Sigit.

Menariknya, konsep pendekatan keluarga yang digunakan itu sama dengan yang sering disampaikan Bupati Sehan Landjar yakni, Keluarga Berkumpul meluangkan waktu tanpa disibukkan dengan gawai (gadget, televisi, atau alat elektronik lainnya).

Sebagaimana diketahui, dalam berbagai pidatonya, Bupati selalu mengingatkan dampak buruk gawai diantaranya sering tidak sadar membuang waktu berjam-jam sekedar untuk menatap layar ponsel. “Fenomena saat ini, orang tua lebih banyak tanggap dan cepat mereson HP dibanding kebutuhan anak. Tidak apa-apa digunakan asal pada hal positif jangan habis waktu kita untuk memegang HP daripada kita mengusap kepala anak,” kata Bupati.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani yang turut hadir pada acara puncak peringatan Harganas mengatakan setiap keluarga harus memiliki harapan kepada putra/putrinya, anak-anaknya, agar kedepan bisa hidup dengan baik, benar, mampu menjalankan fungsi-fungsi keluarga dengan baik juga. “Demi mewujudkan harapan itu, perlu makin meneguhkan delapan fungsi keluarga yang ada, mulai dari fungsi agama, kasih sayang, perlindungan, ekonomi, sosial pendidikan, kesehatan reproduksi, sosial budaya, hingga kelestarian lingkungan,” paparnya. (***TUP, Humas & Protokol/bob)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi