Makassar, SuaraLidik.com – Peringatan detik-detik Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 tahun, lingkup Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan berlangsung hikmat.
Upacara bendera merah putih dilaksanakan di Lapangan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan Perintis Kemerdekaan, KM 10 Tamalanrea, Kota Makassar, Rabu (17/08/2022).
Bertindak sebagai Pembina Upacara, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Setiawan Aswad, M. Dev, Plg dan Pemimpin Upacara, Kepala Seksi Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan UPT PTIKP, Muhammad Mahar, S.STP.
Nampak hadir mengikuti upacara HUT RI ke-77, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Drs. Harpansa, MM, Kepala Bidang Pembinaan SMA, Asqar, SE, MM, Kepala Bidang GTK, Dr. H. Muchlis, M.Pd, Kepala UPT PTIKP, Elix, S.Pd, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I (Makassar-Maros), Dra. Suryani Nur Rasuly, M.Pd, Koordinator Pengawas, Dr. H. Muliono Caco, M.Pd, Kasubag Umum, Kepegawaian dan Hukum, Muhammad Hazairin, SH, MH, Kasubag Program, Ali Junaidi, S.STP, Kasubag Tata Usaha UPT PTIKP, Andi Fachruddin, S.STP, MSi, Kasi Media Pembelajaran Berbasis TIK, Dr. Zulkhairil Akbar, S.STP, M.Si dan sejumlah pejabat eselon IV dari Cabdis Wilayah I dan II.
Sementara peserta upacara pegawai Disdik Sulsel, baik ASN maupun Non ASN serta guru dan tenaga kependidikan dari SMAN 23 Makassar, dan bertindak sebagai pengibar bendera merah putih, Paskibraka SMAN 23 Makassar.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Setiawan Aswad yang membacakan sambutan seragam Gubernur Sulawesi Selatan mengatakan, di momentum 77 tahun Indonesia Merdeka, kita kembali diuji bagaimana kita memulihkan lebih cepat sektor kesehatan dan memulihkan lebih kuat sektor ekonomi yang merupakan semangat optimis utamanya setelah kejadian luar biasa, yakni pandemi yang melanda Indonesia dan dunia selama dua tahun lebih.
Setiawan juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berkomitmen membangun generasi unggul, dilanjutkan melalui aksi PASTI BERAKSI (Penangan Anak Tidak Sekolah Berbasis Aksi Kolaborasi).
Program ini, katanya, berhasil mengajak kembali anak yang putus sekolah sebanyak 14.700 orang anak. Untuk tingkat SMA, kita telah meluncurkan program Smart School yang mendorong satu standar kualitas pembelajaran di Sulsel secara seragam. Smart School menggabungkan pembelajaran online dan offline secara bersamaan (hybrid).
Lanjut Setiawan menjelaskan, peringatan HUT RI ke-77 lingkup Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan juga diwarnai dengan pemberian penghargaan Satyalencana Karya Satya 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun secara simbolis yang diwakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III (Bone) Drs. H. Husan, M.Pd dan sejumlah guru dan tenaga kependidikan.
Usai upacara dilaksanakan, penyerahan hadiah bagi pemenang lomba dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun RI ke-77 oleh Sekretaris Disdik Sulsel, Drs. Harpansa, MM.(*)
(Humas Disdik Sulsel)