Pertama Di Sulut, Banana Boat Dikelola BUMDes dan Bersumber dari Dana Desa

16/11/2019 19:30 waktu baca 2 menit

Gambar saat peresmian Wahana Banana Boat Desa Boroko Timur oleh Pemerintah setempat, KPW Sulut dan TA PP Bolmut

BOLMUT, SuaraLidik.Com – Diklaim sebagai wahana permainana air pertama di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Banana Boat kini hadir di Desa Boroko Timur, Kecamatan Kaidipang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).

Bersumber dari Dana Desa tahun 2018, Banana Boat ini dibandrol dengan harga Rp 190 juta yang terdiri dari 1 unit Banana Boat dan 1 unit Speed Bout.

Sangadi Desa Boroko Timur Robby Pakaya, dalam sambutannya saat Lounching Banana Bout pada Sabtu (16/11/2019) mengatakan, pengadaan Banana Boat ini sebagai upaya untuk mengambangkan wisata pantai di Desa Boroko Timur.

“Banana Boat ini dibeli melalui anggaran Dana Desa dengan jumlah 190 Juta. Pengelolaannya diserahkan penuh kepada BUMDes Bolugo Boroko Timur”,terangnya

Tampak Wahana Banana Boat saat pertama kali beroperasi.

Lebih lanjut, Robby pun mengatakan jika pengunjung yang mau menikmati wahana air ini dibebankan karcis sebesar Rp 30.000;/orang untuk umum dan Rp 25.000;/orang untuk warga masyarakat Boroko Timur.

“Kami berharap, keberadaan wahana ini bisa mendukung perekonomian masyarakat sekaligus memperkenalkan objek pariwisata yang ada di Bolmut”, ungkap Pakaya

Disamping itu, Camat Kaidipang Hi. Ramin Buhang, S. Sos, dalam sambutannya mengatakan jika, Wahana permainan air Banana Boat ini merupakan satu-satunya di Provinsi Sulawesi Utara, yang dikelola oleh BUMDes.

“Banana Boat ini satu-satunya di Sulut yang dikelola oleh BUMDes dan bersumber dari Dana Desa. Di sejumlah daerah juga ada, namun dikelola secara pribadi maupun kelompok. Harapannya wahana permainan air ini bisa dikelola dengan baik oleh pemerintah desa sehingga bisa mendatangkan Pendapatan Asli Desa (PAD) bagi Desa Boroko Timur”, ujar Buhang

Senada dengan itu, Tenaga Ahli Madya Pengelolaan Pengetahuan (TA MPP) Program Inovasi Desa, Konsultan Pendamping Wilayah 4 Provinsi Sulawesi Utara, Ismail Maga, dalam sambutannya mengatakan, masyarakat harus bersama-sama mempublikasikan keberadaan wahana ini.

“Saya minta kepada masyarakat Boroko Timur agar mempublikasikan wahaha permainan air ini di media sosial, Agar bisa dikenal wisatawan lokal maupun luar daerah. Kami pun mengapresiasi langkah pemerintah desa yang mampu melihat peluang, sehingga dana desa ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ungkap Sekretaris Pengurus Wilayah Ansor Sulut itu.

Turut hadir pada acara Lounching Banana Bout, Koordinator Tenaga Ahli (TA) Pendamping Profesional di Bolmut Resti Manangin, S. Hut, TA Pengembangan Ekonomi Desa Saiful Paputungan, Pendamping Lokal Desa dan personil TPID Kecamatan Kaidipang.(***chan)