Lidik Bantaeng – Polres bantaeng melakukan gelar perkara kasus korupsi/penggelapan dana hibah Himpunan pelajar mahasiswa bantaeng (HPMB) T.A 2015.
Dalam gelar perkara ini di pimpin oleh kasat serse resbantaeng (Akp. Tanra umar), kanit propam, kanit tipikor, kanit pidum, kanit tipier, kasi siwas dan beberapa penyidik serta perwakilan dari mahasiswa HPMB Bantaeng di Aula polres bantaeng. kamis, (23/03/2017)
Kasus yang sudah berjalan Hampir dua tahun ini baru berdasarkan No.POL: LP/85/III/2016 dan pertama kalinya di lakukan gelar perkara untuk mengambil sebuah kesimpulan sebelum berkas perkara di serahkan ke kejaksaan bantaeng.
Informasi yang di himpun suaralidik.com kasus Korupsi/penggelapan dana hibah ini terindikasi merugikan negara sebesar 50 juta rupiah di Tahun 2015 dari APBD bantaeng 2015 Yang di duga melibatkan Petinggi Pengurus HPMB bantaeng.
Sementara Kasat serse Polres Bantaeng Akp. Tanra umar dalam kesimpulannya pada hasil gelar perkara ini, akan menyerahkan berkas perkara ini ke kejaksaan bantaeng untuk selanjutnya menunggu petunjuk jaksa. Dan yang di tersangkakan adalah bendahara Umum HPMB adalah maysara binti jumaing dengan dugaan adanya modus membuat LPJ Fiktif dengan sangkaan pasal 372 KUHP. Kesimpulan gelar perkara ini di sepakati oleh semua yang hadir.
beberapa petunjuk alat bukti yang di sita adalah BUKU rekening Bank BPD sul-sel, Nota belanja dari Rumah makan NANA serta rincian LPJ yang di duga Fiktif. (Adhe)
Editor : Adhe
Tinggalkan Balasan
