Puisi “Seonggok Batu” Karya Salsabilla Rohadatul’Aisy
Seonggok Batu
Berdiri tegak laksana penguasa
Tak pedulikan halau rintang yang menerjang
Menampilkan sarat akan kekuatan
Namun ternyata
Batu, Batu yang dahulu kokoh
Kini terpecah dan terbelah
Terhempas oleh derasnya lautan
Dan terdampar beribu-ribu kilo
Bagai puing yang teronggok
Tak memiliki arah dan tujuan
Bagai sampah yang tak berguna
Meninggalkan nama yang agung
Menyisakan segelintir kepalsuan
Menampakkan kehancuran terdalam
Sama halnya tubuh ini
Saat kau remukkan perlahan
Saat kau gores hatinya
Saat itu pula luka itu tumbuh
Rintihan dalam diam
Mengiringi setiap tawa yang terbit
Menyunggingkan senyuman kecut
Menyibakkan setitik hitam gumpalan hati
Amarah, kecewa, luka
Bersatu padu
Menyingkirkan kepercayaan
Menghalau pendaran cahaya
Yang pada akhirnya
Membiarkan semua
Terombang-ambing persepsi diri
Dan hanyut termakan angan-angan panjang
Salsabilla Rohadatul’Aisy
Madiun, 13 Maret 2017
Hai guys nama lengkap aku Salsabilla Rohadatul’Aisy. Terserah mau dipanggil siapa. Nama penaku @el-sarah. Semoga suka dengan karyaku.