banner pemkot makassar 2024
iklan PDAM Pemkot Makassar

Puluhan Warga Mengikuti Pelatihan Pemandu Wisata Trekking

waktu baca 2 menit
Salah satu Destinasi Wisata di Boltim

Boltim, Suaralidik.com – Sekitar pukul 05.30 wita pagi tadi, puluhan peserta pelatihan pemandu wisata trekking utusan dari sejumlah desa se-Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) lakukan trekking ke Air Terjun Garini, Desa Bukaka, Kecamatan Kotabunan, Kamis (20/6/19).

Puluhan peserta utusan tersebut yakni dari Desa Jiko Port, Molobog, Motongkad, Togid, Tutuyan 2, Tutuyan 3, Tombolikat Induk, Tombolikat Selatan, Kayumoyondi, dan Buyat.

Pelaksana kegiatan, Ivan Assa mengatakan, sebelum menuju air terjun Garini, para peserta akan lakukan pengamatan burung (Birding).

“Seperti yang disampaikan ketua Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Heron Sumampouw dan ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Jefri Rompis, bahwa peserta akan lakukan Birding. Setelah itu peserta lakukan trekking ke air terjun Garini hingga pencapai titik yang sudah ditentukan,” ucap Ivan.

Kata dia, sorenya para peserta kembali ke Desa Bukaka untuk menerima metode dari pemateri terkait bagaimana memberikan Pertolongan Pertama Pada saat Kecelakaan (P3K) di alam bebas.

“Metode P3K berikut ini adalah sebuah penanganan atau penanggulangan pertama pada satu gangguan ataupun kecelakaan yang biasa terjadi saat berkegiatan di alam bebas. Banyak yang sebenarnya mudah kita lakukan, tetapi jarang yang mau ataupun sigap dalam melakukan pertolongan pertama dan awal apabila ada rekan lain yang mengalami kecelakaan di alam terbuka,” jelasnya.

Lanjut Ivan, dihari terakhir pelatihan pada Jumat (21/6), seluruh peserta akan diuji .

“Dihari penutup kegiatan, akan dilakukan uji kompetensi bagi para peserta terkait pelatihan ini,” tuntasnya.

Disisi lain, peserta utusan dari Desa Motongkad, Apriadi Damopolii mengatakan, dirinya merasa senang dengan adanya kegiatan tersebut.

“Melalui pelatihan ini, kedepan akan lahir calon-calon Guide (pemandu wisatawan). Boltim sekarang sedang naik daun disektor pariwisata, mewakili utusan pemuda dari Motongkad, kami merespon baik kagiatan ini,” ujar Apriadi.

Selain itu, utusan dari Desa Tutuyan 2 Sutendi Modeong mengungkapkan rasa syukur karena mendapatkan kesempatan sebagai peserta pelatihan pemandu wisata trekking.

“Kami berharap mendapatkan pengalaman dan wawasan yang lebih mendalam. Dan ini akan menjadi motivasi kami sebagai pemuda Tutuyan 2 agar bisa menjadi guide di Kabupaten Boltim,” pinta Sutendi. (***Bobby)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi