Rumah Bertuliskan “Gorut Tamba Tidor” Viral di Medsos, Imran : Ini Bentuk Kekecewaan Saya

Perbesar

GORUT, Suaralidik.com – Rumah milik Imran Mohu (46) warga Dusun 1 Desa Moluo Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), mendadak ramai diperbincangkan di media sosial facebook.

Pasalnya tepat di jendela depan rumah Imran ini bertuliskan “Gorut Tamba Tidor” atau Gorut makin tertidur, sehingga memancing netizen untuk menafsirkan yang macam-macam tentang tulisan tersebut.

Saat ditemui dirumahnya yang berukuran 4×3 meter untuk dimintai alasannya menulis kalimat tersebut, Imran mengaku sengaja menulis kata “Gorut Tamba Tidor” karena merasa kecewa dengan pemerintahan Gorut saat ini.

“Kenapa sampai saya menuliskan hal tersebut, karena merasa kecewa. Mulai dari pembangunan bay pas, terminal, kesejahteraan masyarakat tidak ada, dan itu janji politik,” tutur Imran kepada media ini, Sabtu 22/02/2020.

“Sekarang sudah satu tahun lebih, mana janji sewaktu didebat. Katanya para petani cukup menunggu umur padi sebulan sudah jadi, mana tidak ada. Sampai itu saya tulis “Gorut Tamba Tidur”, sambung Imran.

Menurut pria yang berprofesi sebagai penjahit ini, apa yang dilakukannya sebagai bentuk kritik untuk membangun Gorut lebih baik.

“Dimasa Rusli Habibi menjabat Bupati Gorut, hanya butuh kurang lebih dua tahun dia bisa membangun blok plan, rumah sakit dan merintis bay pas. Harapan kami selaku masyarakat Gorut, janji politik itu harus terealisasi,” tegas Imran.

“Dulu Gorut tidur, sekarang pun makin tambah tidur nyenyak. Maka kami sebagai masyarkat kecil punya hati ingin membangun Gorut lebih baik melalui aspirasi dengan tulisan “Gorut Tambah Tidur”, ucap Imran.

“Pesan kami kepada pemerintah agar janji politik itu direalisasikan, jangan cuma retorika. Rakyat butuh realita yang harus kita lihat. Sebagai orang Gorut yang ingin perubahan seperti di kota-kota lain, maka kami salurkan isi hati kami lewat tulisan di rumah  ini. Agar pemerintah mengetahui apa yang dirasakan oleh rakyatnya,” tambah Imran.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari Pemerintah Daerah Gorontalo Utara.(TR/04).