GORUT, Suaralidik.com – Miris, pemutusan aliran listrik gedung milik pemerintahan Gorontalo Utara (Gorut) oleh pihak PLN bukan hanya sekali atau dua kali saja.
Tenyata pada Kamis (30/04), selain kantor Dinas PU Gorut, pihak PLN juga memutus aliran litrik Puskesmas Dulukapa, kecamatan Sumala Timur gegara mengalami penunggakan tagihan selama tiga bulan.
Awalnya Kepala Puskesmas Dulukapa Beti Mela saat dikonfirmasi via telepon membatah, dan mengatakan hanya korsleting listrik.
“Hanya terjadi korslet saja, sehingga lampu padam,” kata Beti, Kamis (30/04) pukul 19.30 wita.
Jumat 01/05/2020 pukul 14.35 wita, awak media ini mencoba menghubungi kembali Kepala Puskesmas Dulukapa untuk memastikan padamnya listrik tersebut, Beti meminta agar tidak diganggu karena masih berada di BRI Link untuk menyelesaikan permasalah listrik.
“Saya masih sementara di BRI Link untuk menyelesaikan permasalahan lampu, jangan dulu diganggu saya masih berkomunikasi dengan pihak PLN Kwandang,” terang Beti.
Ditempat terpisah Koordinator PLN Sumalata, Djamal, saat dikonfirmasi media ini membenarkan perihal pemutusan aliran listrik Puskesmas Dulukapa.
“Benar, pemutusan dilakukan Kamis (30/01) sekitar pukul 19.00 wita, dikarenakan tunggakan selama 3 bulan sebesar 4 juta rupiah,” kata Djamal kepada media ini via telepon, Jumat 01/05/2020.
“Tapi sudah dinyalakan kembali Jumat pukul 19.30 wita, setelah pihak Puskesmas menyelesaikan pembayaran tunggakannya,” tutup Djamal.(TR/04).
