Selang 3 Tahun, Dikbud Bolmut Klaim Lab Religi Sukses dan Diterapkan Semua SMP

Perbesar

BOLMUT, SuaraLidik.Com – Sejak dicanangkan pada tahun 2016 silam, program Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berupa Laboratorium Religi menuai sorotan.

Deddy Rahman, salah satu pemerhati pendidikan Bolmut saat diwawancarai media ini mengatakan, Program Laboratorium minim pengawasan dari pihak dinas terkait sehingga tidak bisa dijamin penerapannya sesuai ketentuan yang diberlakukan atau tidak.

Lebih lanjut, Deddy mewanti-wanti, jangan sampai program ini hanya mengejar sertifikat Diklat PIM II oleh Kadis Dikbud. Sehingga hanya menghabiskan kewajiban Diklat saja.

Karena tidak ada di DPA SKPD Dikbud, program ini minim pengawasan dari dinas terkait sehingga dikhawatirkan tidak akan berpengaruh terhadap sikap para siswa yang ditargetkan berjiwa agamais dan terhindar dari perilaku kenakalan remaja.

“Sehingganya saya berharap dinas terkait bisa lebih intens dalam mengawasi penerapan program ini,” ujar alumnus STMIK IKSAN Gorontalo itu.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bolmut, Abdul Nazarudin Maloho, S. Pd, M. Si., melalui Kepala Bidang Dikdas dan GTK Iwan Panigoro, S. Pd., Selasa (12/02/2019) mengatakan jika, program ini berlangsung sukses karena sudah diterapkan semua sekolah SMP di Bolmut.

“Semua sekolah SMP di Bolmut telah menerapkan program ini. Sekalipun menambah jam belajar para siswa, namun program ini sukses dalam merubah perilaku mereka. Kami pun tetap melakukan pengawasan di setiap sekolah agar program ini berlangsung lancar,”ujar pria berkumis tebal itu. (***chan)