banner pemkot makassar 2024
iklan PDAM Pemkot Makassar

Strategi Bawaslu Takalar Gandeng Bawaslu Galesong Gelar Rapat Koordinasi Pengawasan Pemilu Partisipatif 2019

waktu baca 2 menit
Photo : Bawaslu Takalar dan Galesong Gelar Rakor Pemilu Antisipatif

TAKALAR, Suaralidik.Com – Bawaslu Kabupaten Takalar Bersama Bawaslu Kecamatan Galesong Gelar Rapat Koordinasi Pengawasan Pemilu Partisipatif “Dalam Rangka Pemilihan Umum Tahun 2019″ berlangsung di Gedung Balai Istana Galesong Kabupaten Takalar pada hari Sabtu, 10 November 2018.

Kegiatan tersebut dipandu oleh Ketua Panwaslu Galesong Herman Sijaya, yang dihadiri oleh Para Pimpinan Bawaslu Takalar yakni Ibrahim Salim, Nellyati, Syaifuddin, dan para panwaslu Galesong yaitu Sahir Ngemba, Hasmawati, dan peserta sosialisasi para Kepala Desa Se-Kecamatan Galesong serta Perwakilan Partai Politik yang ada di tingkat Kecamatan Galesong.

Ketua Bawaslu Kabupaten Takalar Ibrahim Salim, mengungkapkan bahwa kehadiran Pengawas Pemilu ini sangat membantu sekaligus menjaga suara hak masyarakat, sehingga dapat mencegah adanya kecurangan pemilu 2019, mudah-mudahan kedepan tidak ada masyarakat yang saling mencederai akibat berkembangnya zaman informasi dan teknologi.”ucap Ibrahim

Dalam tahapan kampanye ini kami selaku Bawaslu Takalar memiliki tugas seperti melakukan pencegahan sehingga tidak ada lagi melakukan pelanggaran dan jangan ada menerima uang serta sogokan.”tegas Ibrahim

Sementara itu, Pimpinan Bawaslu Takalar, Nellyati juga memaparkan bahwa Partisipasi Politik adalah Kesadaran Politik yang meliputi Hak Memilih dan Hak Dipilih.”

“Olehnya itu pentingnya pengawasan partisipatif diwilayah pengawasan yang sangat luas dan kita ketahui bahwa kewenangan pengawas pemilu yang terbatas sehingga masyarakat diperlukan agar pro aktif untuk menumbuhkan kesadaran dan kemampuan berpartisipasi dalam pengawasan pemilu.”

“Sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada PNS, TNI, Polri, para Kepala Desa, peserta Partai Politik dan masyarakat agar menjadi tahu dan paham akan munculnya kesadaran untuk perpartisipasi dalam pengawasan pemilu.”harapnya Nellyati.(***rey)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi