Makassar merupakan kota yang multi etnis Penduduk Makassar kebanyakan dari Suku Makassar dan Suku Bugis sisanya berasal dari suku Toraja, Mandar, Buton, Tionghoa, Jawa dan sebagainya.
Salah satu kebiasaan yang cukup dikenal di Sulawesi Selatan adalah Mappalili. Mappalili (Bugis) atau Appalili (Makassar) berasal dari kata palili yang memiliki makna untuk menjaga tanaman padi dari sesuatu yang akan mengganggu atau menghancurkannya.
Mappalili atau Appalili adalah ritual turun-temurun yang dipegang oleh masyarakat Sulawesi Selatan, masyarakat dari Kabupaten Pangkep terutama Mappalili adalah bagian dari budaya yang sudah diselenggarakan sejak beberapa tahun lalu. Mappalili adalah tanda untuk mulai menanam padi.
Tujuannya adalah untuk daerah kosong yang akan ditanam, disalipuri (Bugis) atau dilebbu (Makassar) atau disimpan dari gangguan yang biasanya mengurangi produksi.
Tahun | 2000 | 2010 | 2011 | 2012 | 2013 | 2014 | 2015 |
Jumlah penduduk | ± 1.130.384 | ± 1.338.663 | ± 1,365.033 | ± 1,487.049 | ± 1,508.163 | ± 1,629.849 | ± 1,700.571 |
Lambang Kota Makassar Seperti ini :

Inilah Arti lambang Kota Makassar
- Perisai putih sebagai dasar melambangkan kesucian.
- Perahu yang kelima layarnya sedang terkembang melambangkan bahwa Kota Makassar sejak dahulu kala adalah salah satu pusat pelayaran di Indonesia.
- Buah padi dan kelapa melambangkan kemakmuran.
- Benteng yang terbayang di belakang perisai melambangkan kejayaan Kota Makassar.
- Warna Merah Putih dan Jingga sepanjang tepi perisai melambangkan kesatuan dan kebesaran Bangsa Indonesia.
- Tulisan āSekali Layar Terkembang, Pantang Biduk Surut Ke Pantaiā, menunjukan semangat kepribadian yang pantang mundur.
Artikel by : Syarir / Reff
Edited By : BCHT