PemprovSulsel Pemkab bantaeng
Berita  

Tingkatkan Harga Kakao Bantaeng, IKM Chocotua Gagas Fermentasi Center Biji Kakao

Tingkatkan Harga Kakao, IKM Chocotua Banyorang Gagas Fermentasi Center Biji Kakao (Foto: Istimewa)

BANTAENG, SUARALIDIK.COM – Tingkatkan harga biji kakao petani rakyat, Industri Kecil Menengah (IKM) Chocolate Kabupaten Bantaeng menggagas Fermentasi Center biji kakao dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Fermentasi biji kakao yang sempurna dapat menciptakan biji kakao kering yang memiliki cita rasa, aroma, dan warna khas yang sangat diperlukan industri cokelat tentunya akan meningkatkan harga biji kakao petani.

Direktur IKM Chocotua, Musfira Yuniar mengatakan Kabupaten Bantaeng bukan lagi penyedia biji kakao asalan namun sudah saatnya mengembalikan kejayaan Bantaeng dengan menyediakan biji kakao fermentasi.

Baca Juga: BPBAP Canangkan Lamalaka Sebagai Kebun Bibit Rumput Laut

“Pentingnya fermentasi center sebagai langkah mengembalikan kejayaan Bantaeng dengan meningkatkan kualitas serta harga biji kakao yang cukup tinggi, Bantaeng sudah saatnya melangkah lebih maju bukan lagi sebagai penyedia biji kakao asalan dengan harga murah,” katanya.

Ia menjelaskan meningkatnya kualitas akan sejalan dengan meningkatnya harga kakao petani. Ia mencontohkan beberapa daerah luar Sulsel sudah mampu meningkatkan kualitasnya menjadi biji kakao fermentasi dan harga yang tinggi bahkan mereka mampu melakukan ekspor.

“Terbukti dibeberapa daerah lain dengan lahan tidak cukup luas namun mampu memaksimalkan potensi kakao dengan harga cukup mahal hingga Rp. 40.000 hingga Rp. 80.000 biji kakao fermentasi,” jelasnya.

Baca Juga: Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-77, SMPN 9 Makassar Gelar Lomba Senam Maumere

Lanjut ia mengatakan IKM Chocotua telah menjadi binaan dari BBIHP Makassar Kementerian Perindustrian sehingga mendapatkan konsultasi untuk melengkapi syarat standarisasi SNI.

Exit mobile version