banner pemkot makassar 2024
iklan PDAM Pemkot Makassar

Vidio Diduga Oknum Polisi Aniaya 4 Warga Pohuwato Beredar di Medsos

waktu baca 2 menit
Foto : Para korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum Anggota Polisi Polres Pohuwato,(foto Screenshot).

POHUWATO, Suaralidik.com – Sebuah video penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Oknum anggota Polres Pohuwato (FD), terhadap 4 warga Popayato, mendadak viral di salah satu media lokal Pohuwato, Minggu 13/04/2020.

Vidio amatir yang berdurasi 03.44 menit tersebut sempat diabadikan oleh salah satu warga setempat. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria bertopi hitam mengenakan celana jeans pendek menghantam kepala, belakang, dan, tulang rusuk para korban.

Hasil yang di himpun oleh media Suaralidik.com, insiden kekerasan terhadap Haris Darman (37) , Anto Anjani (40) Joko Pasisingi (45) dan Fahrudin Dama (26) bermula dari pengangkutan bahan material dari Desa Mada menuju terminal Molosifat, kecamatan Popayato Barat, tidak sesuai dengan komitmen, (melewati batas) yang diberikan FD.

Dimana, FD memberikan batas dua kali untuk pengangkutan material ke Haris Darman (37). FD geram ketika diketahuinya material yang di angkut sudah mencapai tiga kali. Tanpa pikir panjang FD langsung melancarkan aksinya terhadap Darman dan ketiga rekan kerjanya.

Ditempat terpisah, Haris Darman bersama ketiga rekannya kepada media ini menjelaskan, pengangkutan material melebihi dari batas yang di berikan FD dilakukan atas inisiatifnya mereka, agar keesokan harinya tinggal menurunkan material sekaligus meminimalisir waktu yang ada.

“Saya di kasih dua red pengangkutan bahan material,  setelah itu mau di ajak minum ketika selesai” jelas Darman saat ditemui di Polsek Popayato Barat.

“Setelah dua red, saya balik dia sudah tidak ada di tempat soalnya masih beli minuman, makanya saya berinsiatif mengangkut material sekali lagi lalu habis itu istirahat. Supaya nanti keesokan harinya saya tinggal menurunkan materialnya,” sambung Darman.

Apalah daya, FD yang konon katanya merupakan pengawas proyek atas perintah Kapolres Pohuwato, diduga telah mengkonsumsi minuman keras (Miras) mengira Darman serta ketiga rekannya mau mencuri material tersebut.

“Tanpa mendengarkan penjelasan terlebih dahulu kami di suruh jongkok kemudian di suruh tiarap dan diinjak di bagian belakang, muka dan tulang rusuk. Bahkan teman saya satunya sempat pingsan” tukasnya.

Kapolres Pohuwato AKBP Teddy Rayendra, SIK, M.IK saat dimintai keterangan perihal insiden ini menjelaskan,  pihaknya akan menindaklanjuti permasalahan ini serta memohon maaf kepada seluruh masyarakat Pohuwato atas tindakan yang di sebabkan oleh anggotanya.

“Secara kedinasan saya selaku Kapolres meminta maaf kepada masyarakat Popayato Barat atas tindakan dan tingkah laku anggota saya. Propam polres sudah saya perintahkan untuk atensi terhadap pengaduan masyarakat, dan akan kita tindak lanjuti” pungkasnya.(Hitler).


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi
https://prokompim.setda.pekalongankab.go.id/bin/
https://filkom.binabangsa.ac.id/public/img/
https://sikaka.bekasikab.go.id/anjab/assets/893ds5cc/
https://sikaka.bekasikab.go.id/anjab/assets/thailand/
https://e-guru.id/khusus/vendor/gacor/
https://sikaka.bekasikab.go.id/anjab/assets/macau/
http://biroumumjatim.id/sipeno/public/sta/
https://sikaka.bekasikab.go.id/anjab/assets/gacor/
http://aset.bandaacehkota.go.id/vendor/mpo/
https://sikaka.bekasikab.go.id/anjab/assets/maxwin/
https://moiwarroom.dopa.go.th//ith-dev/module/member/user_avatar/
https://career.nusamandiri.ac.id/dist/gacor/
https://sidafid.disperindag.sultengprov.go.id/vendor/berkah/
https://dprd.metrokota.go.id/media/login/
pg slot
slot jp
dora77
dewadora
dimtoto
dimtoto
slot thailand