banner pemkot makassar 2024
iklan PDAM Pemkot Makassar

Waduh, Monyet Hutan Serang Warga Membabi buta, Ini Penyebabnya

waktu baca 2 menit
Photo : Ile mendapat perawatan medis setelah diserang seekor monyet

Sinjai,Suaralidik.Com- Monyet hutan menyerang salah satu warga di Desa Saotanre dusun saukang kecamatan Sinjai tengah kabupaten sinjai, Kamis (12/07/2018) .sekitar pukul 12:00 wita.

Korban yang di ketahui bernama ilham alias ile 38 tahun ini mengatakan kepada awak media yang menemuinya di ruang rawat Puskesmas Lappadata kecamatan Sinjai tengah.

Kejadian ini, tutur Ile, berawal ketika dia mendengar suara teriakan minta tolong dari atas gunung yang ada di belakang rumah.

Mendengar teriakan itu, Ile langsung lari bersama seekor anjing untuk menghampiri suara minta tolong tersebut. Ssampainya  di lokasi tesebut dia melihat ke tiga teman saya yaitu nasir, Sai dan Udding yang sedang sibuk hendak menyelamatkan anjing-anjing mereka dari amukan Monyet.

Keempat anjing mereka i tak mampu melawan seekor monyet besar tersebut. Sebaliknya, monyet  besar itu langsung menyerang Ile secara bertubi tubi.

Ile lalu membela diri dengan cara menebas kepalanya dengan parang namun tidak mengenai monyet itu.

“malah monyet tersebut menangkis serangan saya dan menjatuhkan parang yang ada di tangan saya dan kemudian menggigit lengan kanan saya dan mencabitnya,”bebernya.

Walhasil, si monyet lalu melarikan diri. Adapun 3 rekan Ile sudah melarikan diri. Ile gunakan kesempatan menyelematkan dirinya.  Oleh istrinya  dan di bantu oleh para tetangga dibawa ke apuskesmas.

Hasil pantauan tim suara lidik di puskesmas tersebut korban mendapatkan perawatan medis untuk pertolongan pertama dan kemudian segera di rujuk ke rumah sakit RSUD sinjai dengan menggunakan mobil ambulance untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

kepala Desa Saotanre A.Sulaiman mengharapkan kiranya apa yang telah menimpa warga saya dapat diperhatikan oleh pemerintah terkait yang menangani satwa yang ganas tersebut.

“kami harapkan bantuan pemerintah terkait agar segera di lakukan penanganan. Apa lagi di lokasi itu dekat dari pemukiman warga ,”imbau kepala Desa Saotanre kepada Tim Suara Lidik, A.Basri.(***basri)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

perhapmi
perhapmi