Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Gorontalo Jhon Rahman,(foto istimewa)
Gorontalo, Suaralidik.com – Menurut data Direktur Jendral Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementrian Dalam Negri (Kemendagri) jumlah penduduk Kabupaten Gorontalo smester l /31 juli 396.121 jiwa, dan sebanyak kurang lebih 9.000 jiwa belum merekam E-KTP.
Dari jumlah tersebut sebanyak 282.000 jiwa wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Jhon Rahman, pihaknya telah mendapatkan ambang batas dari KPU /28 oktober 2018 untuk perekam E-KTP.
“Untuk perekaman E-KTP menurut KPU 28 oktober ambang batasnya, namun kami diberikan waktu oleh kementrian hingga bulan desember, rencananya minggu ini kami akan mulai turun ke lapangan mengakomodir masyarakat yang belum merekam,”kata Jhon saat disambangi awak media diruangannya belum lama ini.
Pihaknya terus berupaya agar seluruh warga yang sudah masuk daftar DPT namun karena masih terkendala E-KTP dapat mengikuti Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.
“Segala upaya akan kami lakukan, dengan tetap turun kelapangan dan insha allah minggu ini kami mulai karena pertimbangan masih kurang lebih 9.000 yang belum terekam, sehingga pada pemilu nanti mereka bisa menggunakan hak pili karena sudah memiliki ktp,”tutur Disdukcapil, (*****Rollink).
Tinggalkan Balasan
