Bulukumba, suaralidik.com – Meskipun pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia, namun tidak mengurangi kreativitas mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bulukumna (UMB) untuk berkreasi. Terbukti mahasiswa cerdas pembuat keripik yang terbuat dari pelepah pisang ini mampu membawa Keripik Pelpi sampai ke tangan bapak Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto pada Rabu (10/2/2021) di rumah wakil Bupati Bulukumba.
Mahasiswa bersama Rektor UM Bulukumba mengunjungi rumah wakil bupati Bulukumba dan membawa produk Keripik Pelpi “Pelepah Pisang”. Keripik ini merupakan inovasi terbaru yang telah dibuat oleh mahasiswa UM Bulukumba.
“Sebenarnya yang kita cari adalah para mahasiswa yang mempunyai daya kreativitas seperti ini, mereka patut diapresiasi”, Kata Tomy Satria Yulianto.
“Kami berusaha mengembangkan potensi dari pelepah pisang agar memiliki nilai jual, dengan mengembangkan dan mengolahnya sedemikian rupa. Selain itu penyediaan pelepah pisang sebagai bahan dasar keripik mempunyai prospek yang cukup baik untuk meningkatkan peluang usaha bagi mahasiswa guna menghasilkan uang tambahan. Keripik Pelpi “Pelepah Pisang” adalah terobosan baru karena keripik ini masih sulit ditemui di daerah Bulukumba bahkan tidak ada. Pengenalan terhadap Keripik Pelpi “Pelepah Pisang” dengan terobosan baru ini perlu dilakukan dan dapat dijadikan peluang usaha untuk kedepannya”, tambah Mutiara mahasiswa penemu keripik Pelpi.
Keripik Pelpi merupakan keripik yang berbahan dasar pelepah pisang yang berasal dari pohon pisang yang tidak sembarangan, tapi pohon pisang pilihan.
“Kami berharap berharap mahasiswa kami tidak berhenti sampai disini tapi terus memproduksi keripiknya, kami akan terus mendampingi dan mensuport mereka” jelas Yuliartati dosen pendamping mereka.
Sementara itu rektor UM Bulukumba mendukung penuh kreativitas Mutiara bersama rekannya dan akan memfasilitasi produk tersebut agar sampai kepada pengurusan BPOM dan kehalalannya.
“Saya sangat bangga kepada mereka karena mampu menciptakan inovasi baru di tengah pandemi dan saya akan membantu pengurusannya sampai kepada BPOM dan MUI”, Jelas Jumase Basra.
“Usaha ini merupakan sebuah usaha yang baru di Kabupaten Bulukumba, maka usaha ini memiliki peluang besar untuk bisa berkembang dengan baik di daerah Kabupaten Bulukumba. Keripik ini dapat menjadi oleh-oleh kabupaten Bulukumba, jadi bukan hanya perahu phinisi dan sarung Bira yang menjadi ciri khas Bulukumba tapi Keripik Pelpi juga bisa menjadi oleh-oleh khas Bulukumba”, tutupWakil Bupati Bulukumba.
(Rusdi)
Reply post