Jika saja dapat kubangun istana dengan pagar penuh duri
\nKau tak perlu repot memunguti beling dari telapak kaki
\nHingga aku tak terjamah lelaki
\nMa
\nGadis yang kau timang kini telah menimang
\nGadis yang kau kepang dua kini berselendang surga
\nMa
\nJika Tuhan hanya memberi satu permintaan
\nMaka, izinkan aku meminta Ia untuk menyatukan kita di FirdausNya<\/p>\n
<\/p>\n
2. Titik Penantian<\/strong><\/p>\n Riaknya tak akan kubiarkan memecah karangmu Kavya Atmaranti 1. Permintaan Sederhana Jika saja dapat kubangun istana dengan pagar penuh duri Kau tak perlu repot memunguti beling dari telapak kaki Hingga aku tak terjamah lelaki Ma Gadis yang kau timang kini telah menimang Gadis yang kau kepang dua kini berselendang surga Ma Jika Tuhan hanya memberi satu permintaan Maka, izinkan aku meminta […]<\/p>\n","protected":false},"author":444,"featured_media":16313,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[290],"tags":[292],"yoast_head":"\n
\nBiar kugores kulitku untuk menutupi sendumu
\nAsal kau lengkungkan senyum merah jambu dari bibirmu
\nNak
\nDunia yang dulu kau anggap rumah, itu hanya tempat singgah saja
\nBoneka yang dulu menemani malammu, itu hanya selingan semata
\nDan Ibu bapakmu hanyalah pengganti dari Sang Maha Pengasih
\nTak ada yang kekal dari yang Maha Kekal
\nTak ada yang sayang dari yang Maha Sayang
\nKau yang dulu kutimang dengan tangan gemetar
\nKau yang dulu kupeluk dengan deru kasih dalam diri
\nKini harus belajar melangkah sendiri
\nMenikam dengan tajam sakit atas nama kepergian
\nNak
\nJika saja Tuhan memberi kehidupanku kembali
\nMaka diri ini ingin menjadi ibumu sekali lagi
\nTapi, Tuhan hanya memberi waktu sekali
\nMaka, biarkan kutunggu kau di surgaNya nanti
\nRinduku akan tawa lugumu<\/p>\n<\/div>\n<\/div>\n<\/div>\n<\/div>\n<\/div>\n<\/div>\n
\nfb : Kavya Atmaranti IG @kavya_atmaranti<\/a><\/div>\n<\/div>\n<\/div>\n<\/div>\n<\/div>\n<\/div>\n<\/div>\n<\/div>\n<\/div>\n<\/div>\n