BULUKUMBA,SUARALIDIK.com— PT.Pertamina Region Makassar diminta menindak Sentral Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 74.925.42 Balleangin (SPBU Tanete) Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba. Pasalnya, pihak SPBU Tanete lebih mementingkan pengisian jerigen dibandingkan kendaraan.
Hal tersebut dikatakan Harianto Samad, Ketua LSM Lidik Pro Bulukumba, Minggu (30/4/17) kepada Redaksi Suara Lidik.com.
” PT.Pertamina, harus berani mengambil tindakan tegas terhadap SPBU Balleangin Tanete dan SPBU lain yang menyalahi prosedur ” tegas Harianto.
Diterangkan pria yang akrab di sapa Anto Harlay tersebut, melayani pembelian dengan jerigen apalagi dalam jumlah puluhan, maka SPBU telah melanggar aturan dan juga main serta tidak aman.
Hal tersebut berdasarkan pantauan dan temuan LSM Lidik Pro pada Sabtu (29/4/17) pagi sekitar pukul 07.30 WITA pada saat dirinya bersama dengan rombongan akan mengisi BBM di SPBU Tanete.
Dalam temuan LSM Lidik Pro, puluhan jerigen berjejer dan lebih mendahulukan pengisian dari pada masyarakat umum yang telah mengantri serta pengisian BBM kedalam jerigen tersebut dilakukan oleh si pemilik jerigen itu sendiri.
Sementara pekerja atau karyawan SPBU Tanete dengan santai hanya melihat dan berdiri bak patung sementara masyarakat di jam sibuk harus mengantri. Ironisnya ketika ditegur, pekerja tersebut tidak mengindahkannya sembari memberikan jawaban santai ” foto saja pak kalau mau ” ketus karyawan SPBU.
Terkait temuan di SPBU Tanete, Harianto akan mendesak pihak PT.Pertamina untuk memberi sanksi terhadap SPBU yang lebih mendahulukan pengisian jerigen daripada masyarakat umum. ( WIS/A2 )
