Makassar, suaralidik.com – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442, Walikota Makassar Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto kembali mengingatkan kepada warga Kota Makassar untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dan larangan mudik di tengah pandemi covid-19.
Hal disampaikannya saat menghadiri shalat subuh, bersama jamaah Masjid Nurul Ilham Lette Kecamatan Mariso pada Kamis (6/5/2021) pagi.
“Kita tidak mau kejadian seperti di India terjadi pula di Makassar, mereka terlena karena menganggap sudah mengatasi covid 19 sehingga melonggarkan kegiatan ritual keagamaan secara massal, akibatnya lonjakan kasus Covid 19 di india meningkat tajam,” ujarnya.
Baca Juga : Persiapan Shalat Idul Fitri 1442 H, Pemkot Makassar Siapkan 3 Konsep
Mengantisipasi kejadian seperti di India, utamanya terjadinya kerumunan pada saat shalat Idul Fitri, Danny meminta shalat Idul fitri dilaksanakan di lapangan atau jalanan besar yang ditentukan lurah dan ketua RW RT masing.masing.
“Kami tidak akan membuka Karebosi, kami tidak mau ada kerumunan. Saya berharap kita mendapat tempat shalat Ied sesuai sunnah dan protokol kesehatan di ruang terbuka. Istilahnya biasanya di lapangan. Tapi karena lapangan kurang, kita cari jalanan paling besar yang digunakan untuk penyelenggaraan salat Id,” ujar Danny .
Demikian pula dengan malam takbiran, Danny himbau warga tidak keluar melakukan konvoi berkerumun takbiran.
“Lebih bagus kita takbiran di tempat shalat yang akan ditetapkan oleh Lurah RT dan RW, ada seribu jalanan besar ditutup untuk dipakai takbiran dan shalat Idul fitri Fitri, sekaligus ber Halal Bi Halal. Insya Allah putusannya sebentar. Saya akan meminta pendapat para alim ulama, dewan masjid, serta seluruh unsur terkait,” terangnya Danny yang didampingi Kabag Kesra Kota Makassar Muh Syarief. (*)