Bulukumba, suaralidik.com – Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan kelistrikan di lingkungan tempat tinggal masing-masing, UP3 PLN Bulukumba gelar sosialisasi tentang Penyalahgunaan penggunaan listrik untuk keselamatan pengguna serta Pelayanan Pelanggan di aula kantor Desa Batang Kecamatan Bontotiro, Rabu (29/06/2022) siang.
Sosialisasi penyalahgunaan penggunaan listrik merupakan salah satu rutinitas PLN Bulukumba melalui Jaringan Pemuda Tani (JPT) Bulukumba.
Mereka turun langsung ke desa mengedukasi masyarakat tentang potesi bahaya memasang jerat babi yang dari listrik, selain membahayakan untuk manusia tentu itu sudah termasuk melanggar undang-undang tentang penyalahgunaan kelistrikan.
Selain sosialisasi Pihak PLN membuka sesi dialog terkait maraknya jerat babi menelan nyawa manusia,sehingga muncul satu harapan dan keinginan salah satu warga dalam dialog itu,meminta kepada Pihak PLN baik dari pemerintah untuk menciptakan alat yang baik untuk menjadi solusi terhadap pemasangan jerat babi agar petani mampu menikmati hasil tanamannya.
Menurut K3L PLN Bulukumba Ikram Saprilla, pihak PLN turun ke lapangan melakukan sosialisasi ini sekaligus mengedukasi masyarakat tentang potensi bahaya listrik apabila tidak dipergunakan secara bijak dan benar adalah salah satu bentuk kepedulian dan perhatian terhadap apa yang dialami para petani.
“mari kita sama sama putuskan mata rantai penggunaan jerat babi dari listrik,karena apa yang selama ini masyarakat pasang sebagai jerat babi baik dari arus listrik,batrai atau aki itu sangat berbahaya, sekarang kami sudah punya contoh alat lapun babi yang terbuat dari Bronjong,ini kita akan coba peragakan juga di sini di Desa batang,kalau ini produktif kita akan mendorong kepemeritah pengadaannya untuk petani” jelas Ikram